*Partai Golkar Berikan Rekomendasi Pada Nur Untung Slamet
BATANG - Pelantikan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Batang hasil pemilu 2019, hingga kini belum bisa dilakukan. Pasalnya, dari empat partai politik yang mendapat kursi pimpinan, ternyata baru tiga yang mengajukan nama. Sedangkan satu diantaranya, yaitu PDI Perjuangan hingga kini belum mengajukan nama.
"Dari empat parpol yang mendapat kursi, yaitu PKB, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PPP, baru dua yang mengajukan ke Sekretariat Dewan. Yaitu PKB dan PPP, sedangkan Partai Gokar hari ini dipastikan masuk," ungkap Ketua Sementara DPRD Batang, Maulana Yusuf di gedung dewan, Senin (9/9/2019).
Maulana Yusuf menjelaskan, untuk unsur pimpinan DPRD Batang sendiri terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua. Nantinya setelah rekomendasi dari Parpol masuk ke Sekwan, selanjutnya akan dilakukan pelantikan Pinwan difinitif.
"Ya semoga saja Minggu ini usulan dari PDI Perjuanga bisa masuk, sehingga bisa segera dilakukan pelantikan pimpinan dewan difinitif," harap Maulana Yusuf.
Dengan belum adanya pimwan difinitif, lanjut dia, maka pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) belum bisa dilakukan. Pasalnya, sesuai ketentuan, AKD dibentuk setelah ada pimwan definitif. "Karena itulah, semakin cepat pinwan difinitf dilantik, maka AKD juga bisa segera terbentuk dan bisa langsung bekerja. Mengingat saat ini sudah ada beberapa agenda yang menunggu, salah satunya pembahasan anggaran perubahan APBD tahun 2019," beber Maulana Yusuf.
Untuk kursi pimwan yang sudah masuk ke pihak Sekretariat Dewan sendiri diantaranya dari PKB yang memberikan rekomendasi pada Maulana Yusuf untuk menduduki kursi ketua dewan. PPP memberikan rekomendasi pada Nur Faizin untuk kursi wakil ketua. Terbaru adalah partai Golkar yang hari Senin (9/9/2019) memasukan surat ke Sekwa, dan memberikan rekomemdasi pada Nur Untung Slmet untuk menduduki kursi wakil ketua dewan. Sedangkan PDI Perjuangan masih menunggu rekomendasi dari DPP. (don)