KAJEN - Pengunjung Perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pekalongan mengalami peningkatan yang drastis sekitar 50%. Hal itu disebabkan karena berbagai faktor mulai pelayanan yang selalu ditingkatkan dan juga keberadaan Perguruan Tinggi yang mulai banyak di Kabupaten Pekalongan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pekalongan, Tutik Iriyanti melalui Kabid Perpustakaan, Afidah menerangkan bahwa peningkatan tersebut karena ada peran dari berbagai pihak. Mulai dari Dinas sendiri yang menyediakan 3 mobil dan 1 motor untuk perpustakaan keliling dan juga dari pihak luar baik itu sekolahan atau perguruan tinggi yang aktif mengenalkan perpustakaan kepada anak didik.
Data yang sudah diperoleh untuk tahun 2019 total ada 45.008 pengunjung baik itu untuk perpustakaan umum di Dinas dan juga dari armada perpustakaan keliling, sedangkan tahun 2018 total hanya 29.341 pengunjung. Kenaikan tersebut meningkat drastis sekitar 50% lebih.
"Kami sebagian sudah bekerjasama dengan berbagai pihak, khusus untuk perguruan tinggi sudah ada yang terjalin secara baik dan semoga untuk perguruan tinggi lain bisa mengikuti," ujar Afidah, Senin (6/1/2020).
Afidah juga berpesan kepada para peminjam agar selalu mengembalikan buku yang sudah dipinjam demi kenyamanan bersama dengan tujuan buku tersebut bisa dipinjam oleh orang lain dan tidak hilang begitu saja. "Saat ini kami sering menerima laporan bahwa ada beberapa buku yang belum dikembalikan. Semoga dengan kerjasama dengan Sekolah atau Perguruan Tinggi supaya mereka sadar untuk harus mengembalikan buku tersebut," ucapnya.
Di tahun 2020 ini Afidah berharap agar tempat pelayanan perpustakaan ini bisa dibuatkan yang baru karena tempatnya sudah penuh dan over kapasitas. Padahal koleksi buku dan pengunjung tiap tahun selalu bertambah. "Semoga tempat pelayanan perpustakaan bisa dibuatkan senyaman mungkin untuk para pengunjung, tempat yang agak luas dan nyaman sehingga para pengunjung bisa lebih betah berkunjung. Fasilitas yang diberikan juga sudah baik mulai dari koleksi buku baru yang selalu ada, wifi, kamputer yang tersambung internet sehingga bisa membantu para pengunjung," harapnya.