Demi Cegah Corona, Pemdes Pakumbulan Produksi 5000 Masker

Selasa 07-04-2020,15:50 WIB

*Berdayakan Penjahit Lokal, Siap Dibagikan

STERILISASI - Selain melakukan penyemprotan disinfektan masif di desa, Pemdes Pakumbulan juga menyediakan bilik sterilisasi untuk pemudik dan tamu.

BUARAN - Di tengah perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 yang terus meningkat jumlahnya, berbagai upaya menghambat penularannya pun terus dilakukan berbagai pihak. Seperti langkah yang diambil Pemerintah Desa (Pemdes) Pakumbulan, Kecamatan Buaran, mereka tengah memproduksi 5.000 picis masker yang akan dibagikan ke warganya secara cuma-cuma.

Hebatnya lagi, seperti dijelaskan Sekdes Pakumbulan, Rifki Akhsanu kepada Radar, Senin (6/4/2020), bahwa produksi ribuan masker itu dilakukan dengan memberdayakan warganya yang memiliki keahlian menjahit. Skema tersebut diharapkan turut membantu perekonoian masyarakat, terlebih di tengah pandemi corona saat ini. "Pemerintah desa yang order 5.000 picis, tapi nanti maskernya akan dibagikan gratis ke warga," ungkap Rifki.

Dijelaskan, pembagian masker itu sebagai tindak lanjut atas himbauan dari pemerintah dalam upaya menghambat penyebaran Covid-19. Bahwa sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO) juga, kebutuhan atas masker kini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi juga dianjurkan bagi yang sehat. "Prinsipnya mencegah penyebaran, memutus rantai penularan virus corona," tandasnya.

Dalam kepentingan itu pula, lanjut Rifki, Posko Covid-19 telah dibentuk dan dioperaskan di Desa Pakumbulan. Selain melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan corona, Satgas Covid-19 juga telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum dan rumah-rumah warga.

"Protokol soal Social dan physical distansing terus kami sosialisasikan dan berakukan secara bertahap. Pembatasan sosial ini penting, menjadi bagian dari upaya memutus rantai penyebaran virus corona," jelasnya.

Selain itu, saat ini Posko Covid-19 juga disebut Rifki tengah melakukan pemantauan intensif terhadap warga desa yang pulang udik. Sesuai data Kecamatan Buaran per 6 April 2020 kemarin, total sudah 365 warga di 10 desa yang pulang kampung, di mana 51 di antaranya merupakan warga Pakumbulan. (jun/sef)

Tags :
Kategori :

Terkait