*SMAN 2 Pekalongan
KOTA - SMAN 2 Pekalongan menggratiskan biaya sekolah bagi para siswanya tanpa terkecuali. Hal itu mengikuti peraturan Pemerintah Provinsi yang menggratiskan biaya pendidikan untuk jenjang pendidikan SMA/SMK per Januari tahun 2020.Demikian disampaikan Kepala SMAN 2 Pekalongan, Budi Hartati, kepada Radar Pekalongan di ruang kerjanya, Jumat (7/2). Dengan adanya peraturan ia mengakui akan menaatinya dengan baik, karena tentunya hal tersebut demi kemaslahatan yang lebih banyak lagi.
Saat ditanya tentang kecukupan biaya operasional, wanita yang bercita-cita menjadi guru ini menyebutkan meski biaya gratis, namun karena kondisi gedung SMAN 2 Pekalongan yang selalu mengalami penurunan tanah yang cukup signifikan setiap tahunnya. Pemerintah membolehkan sekolah yang mengalami kondisi darurat untuk membuat kesepakatan dengan komite sekolah."Kalau orang umum biasa menyebutnya uang gedung, tapi kalau SMAN 2 Pekalongan tidak begitu. Kita sebut shodaqoh jariyah karena dengan membantu sekolah untuk memperbaiki sarana prasana bisa menjadi amal yang pahalany terus mengalir kepada yang menshodaqohi," ucapnya.
Keputusan adanya shodaqoh jariyah ini, ia akui memiliki berbagai pertimbangan, salah satuny adalah kebutuhan anggaran yang besar bagi sekolah untuk memperbaiki gedung yang terus direndam rob."Di SMAN 2 ini tanahnya terus mengalami penurunan, jadi kami benar-benar harus memperbaiki sekolah sesuai standar dari PUPR agar aman dan nyaman buat belajar. Dan itu anggaranya tidak sedikit," tutur Budi.
Sejauh ini, SMAN 2 Pekalongan mendapatkan bantuan operasional sebanyak 600juta, sedangkan biaya perbaikan bangunan hanya untuk tiga kelas dengan pondasi kuat dan atap di cor menghabiskan dana 1,2milyar. Kekurangan ini lah yang semua warga sekolah bersama melakukan gotong royong."Meski gratis, Pemerintah masih memberikan ijin kepada sekolah-sekolah yang masih membutuhkan perhatian khusus untuk melakukan kesepakatan bersama dengan komite," terangnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kesadaran bersama untuk membangun SMAN 2 Pekalongan lebih baik, bisa menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk belajar. Sehingga lahirlah generasi-generasi emas masa depan. (mal)