Apes, Tagih Utang Rp500 Ribu, Wanita Ini Malah Ditusuk dan Disiram Air Panas

Senin 14-11-2022,05:48 WIB

Niat ingin menagih hutang malah mendapatkan luka, seorang wanita bernama Tio (29) ditusuk dengan gunting dan disiram air panas yang dilakukan oleh anak yang berutang kepadanya, Sabtu 12 November 2022.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan korban langsung membuat laporan polisi (LP) dan menjalani visum, untuk bukti kuat laporan tindakan penganiayaan tersebut.

"Lagi buat LP, sementara masih visum," ujar Kompol Ardhie dikonfirmasi wartawan, Minggu, 13 November 2022.

Korban pun melapor ke polisi dengan didampingi kakaknya, Opay menjelaskan kejadian awal menusukan yang dialami adiknya awal mula adiknya terjadi di sebuah warung di Bundaran Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 12 November 2022 malam.

"Awalnya kan waktu kemarin dia (pelaku) nagih bilangnya 'Mbak Sabtu (12 November) aja ya ke sini' oke kata adek saya. Pas mau ambil duit, pas (korban) mau ngomong (ternyata) ada anaknya," ujar Opay, Minggu 13 November 2022.

'Anaknya juga nggak tahu nggak senang atau gimana, langsung ambil gunting langsug nusuk ke tangannya (korban) sambil ngegigit sampai berdarah terus langsung ada termos air panas langsung diguyur semua sampai meleleh badannya," tambahnya.

Opay jelaskan dirinya tidak melihat jelaskan kasus penusukan tersebut, namun istrinya melihat secara langsung karena berada di lokasi saat kejadian.

Saat kejadian penusukan berlangsung, ibu dari pelaku juga ada di lokasi namun tidak berusaha melerai dan melarang anaknya, namun justru seperti terlihat mendukung anaknya melakukan penusukan tersebut.

"Di situ juga ada mamahnya (pelaku), kenapa nggak 'wei lu jangan' malah mau dikasih gunting lagi ke anaknya, disuruh tusuk lagi. Bingung saya. Saksinya ada istri saya di situ," jelasnya.

Opay menyampaikan pelaku tidak ada iktikad baik untuk bertanggung jawab membayarkan hutang uang yang pernah dipinjamkan oleh adiknya.

Atas kasus tersebut, Opay dan dan adiknya pun membuat laporan ke Mapolsek Cengkareng Jakarta Barat.

"Kita yang nggak senangnya kekerasan ini, orangnya pun nggak tanggung jawab ya mau nggak mau kita tindak lanjut, Di situ kita nggak senengnya," ungkapnya.

"Kayak nggak mau tanggung jawab gitu, mau nggak mau ya kita pihak berwajib, karena ini kan penganiayaannya udah lewat batas. Kalau masalah utang piutang nggak mau gituin, kekerasannya yang nggak seneng," tuturnya.

Menurut Opay, orang tua pelaku memiliki hutang Rp 500 ribu kepada adiknya, dimana korban datang menangih utang secara baik-baik namun malah mendapatkan perlakuan kasar bahkan ditusuk dan disiram air panas.

"Ngutangnya mah cuma Rp 500 ribu doang, kan namanya orang udah janji. Dia (korban) juga assalamualaikum dulu mau ngambil. Coba kalau nggak janji dia kan nggak ke situ kan udah janji," tukasnya. (disway)

Tags :
Kategori :

Terkait