**Dinas Kesehatan Disterilisasi
KAJEN - Lingkungan perkantoran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan disterilisasi. Sejumlah pegawainya pun melakukan kerja dari rumah (Work From Home/WFH).
Langkah itu dilakukan menyusul temuan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinkes terkonfirmasi positif Covid-19. ASN ini terpapar virus corona dari orang tuanya.
Kepala Dinkes Setiawan Dwiantoro dikonfirmasi wartawan, Senin (3/8/2020), membenarkan jika ada salah satu ASN di Dinkes positif Covid-19. Menururnya, ASN ini terpapar virus corona dari orang tuanya. ASN ini sudah menjalani perawatan di RSD Covid di Wonokerto.
"Ada satu orang. Dari kluster rumah tangga. Terpapar dari bapaknya, ibunya," terang Wawan.
Atas temuan itu, sekretariat Dinkes melakukan WFH dan lingkungan Dinkes disterilisasi dengan disemprot disinfektan. "WFH selama 7 hari. Rabu masuk lagi," kata dia.
Ditambahkan, pegawai yang melakukan WFH ada 20 orang. Sementara itu, lima orang yang satu ruangan dengan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan menjalani tes swab. "Rencana hari Kamis akan swab," katanya.
Berdasarkan data di www.coronapekalongankab.go.id, yang diupdate tanggal 2 Agustus 2020, pukul 17.49 WIB, secara akumulasi yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Santri ada 51 kasus. Dengan rincian, 23 orang dirawat, 14 orang sembuh, 12 orang menjalani isolasi mandiri, dan 2 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Radar, hingga saat ini sudah ada lima kasus temuan positif Covid-19 di lingkungan perkantoran di sekitar Pemkab Pekalongan. Yakni, di DPU dan Taru (2 orang sudah sembuh), Puskesmas Bojong 1, DPRD Kabupaten Pekalongan (3 orang masih dirawat), 1 ASN di lingkungan Kemenag (masih dirawat), dan di Dinkes (1 orang dirawat). (had)