**Beberapa Baliho Ambruk
KAJEN - Masyarakat Kabupaten Pekalongan harus berhati-hati di musim ekstrim seperti saat ini. Seperti yang terjadi Senin (06/07/2020). Hujan deras diiringi angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kajen dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah baliho di tepi jalan ambruk.
Pantauan, cuaca ekstrem melanda wilayah Kota Santri terutama bagian Kajen, Karanganyar, Kesesi dan sekitarnya. Hujan lebat dan angin kencang yang berlangsung sekitar satu jam tersebut sempat membuat warga sekitar khawatir. Pasalnya, hujan angin membuat sejumlah pohon tumbang. Karena cuaca tersebut, pemukiman warga juga kerap mengalami kerusakan terutama pada bagian atap.
"Hujan lebat disertai angin kencang terus terang membuat warga was was, sebab apabila terlalu lama atap rumah bisa jadi sadaran, " kata Warno warga Kajen.
Senada diungkapkan warga Perum Pesona Desa Kulu Kecamatan Karanganyar, Anny. Menurut dia, hujan lebat dan angin kencang selalu membuatnya trauma. Sebab atap rumahnya sempat terbang akibat diterpa angin kencang.
"Rumah saya bagian belakang tanah kosong dan sawah sehingga ketika ada angin kencang atap biasanya ikut terbang. Kejadian angin kencang tadi juga sempat membuat asbes rumah kabur terbawa angin," ungkapnya.
Sementara warga Kecamatan Kesesi, Rudi pun membenarkan wilayahnya baru dilanda hujan lebat dan angin kencang. Namun sampai saat ini belum ada kabar rumah warga yang menjadi korban.
"Memang sekitar pukul 14.30 wib, ada hujan lebat dan angin kencang tapi hanya membuat batang pohon patah karena tak mampu menahan terpaan angin, " katanya.
Sementara dari pantauan sejumlah spanduk yang pertigaan Jalan Raya Kulu Karanganyar ambruk akibat diterpa angin kencang.(yon)