BANDAR - Wakil Bupati Batang, Suyono mengajak generasi muda Batang untuk memajukan daerah dengan membangun desa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Gebyar Kauman 2019 di Dukuh Kauman, Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian tasyakuran yang digelar oleh Komunitas Aksara Sentir. "Pemuda harus menjadi ujung tombak untuk kemajuan desa. Pemuda harus bisa mengembalikan ghiroh kebudayaan untuk kemajuan desa agar dapat menjadi penggerak di dalam desanya sendiri," ujar Suyono.
Dalam kesempatan itu, Suyono juga turut memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Selain itu juga dilgelar pengajian akbar yang berfokus pada pengembangan bidang perekonomian dan kebudayaan desa. Dalam rangka tasyakuran tersebut, diselenggaran beberapa kegiatan seperti sarasehan kearifan budaya dan potensi bangsa yang diisi oleh Ribut Achwandi sebagai budayawan Pekalongan dan Arifin sebagai tokoh pemberdayaan desa.
"Selain itu, kami juga gelar aneka perlombaan yang diikuti lebih dari 100 peserta, wahana pasar rakyat, dan dilanjutkan dengan acara puncak, yaitu pengajian akbar yang diisi oleh KH Sholikhin dari Reban dan dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, BPD, bapak wakil bupati Batang, serta tokoh masyarakat dan berbagai anggota keorganisasian di tingkatan NU," imbuh Ketua Komunitas Aksara Sentir, Zaenal Abidin.
Dalam paparannya, Ribut Achwandi mengajak semuanya untuk mempertahankan budaya empati dalam pendidikan. Selain itu, pemuda diharapkan tetap berada di desa untuk memajukan desa.
"Kami harap para pemuda di desa Wonokerto ini bisa tetap tinggal dan memajukan desanya. Sehingga bisa merawat kebudayaan dan adat istiadat sekitar. Serta bisa berkontribusi dalam memajukan daerah dengan memajukan desa asalnya," pungkasnya. (nov)