KOTA - Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, Pemkot Pekalongan melalui Dindagkop dan UKM menyelenggarakan Pekalongan Culinary dan Creative Festival selama lima hari, mulai hari ini, Rabu sampai Ahad (13-17/6/2022) di Lapangan Mataram.
Dijadualkan, Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE akan membuka acara dengan didampingi Forkompimda. Nantinya bersama masyarakat, walikota akan minum kopi tahlil. Ada 500 cup kopi yang disediakan pihak panitia.
Penyelenggara kegiatan dari Balai Rasa, Endrias Tri Berlianto menjelaskan, kegiatan Pekalongan Culinary dan Creative Festival bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, setelah dua tahun lamanya didera pandemi Covid 19. "Dengan adanya festival ini, harapannya omzet pedagang kuliner bisa meningkat," ucapnya.
Selain itu, tambah Aan-sapaan akrabnya, kegiatan tersebut untuk melestarikan pasar kuliner, serta mewujudkan ekonomi kreatif di Kota Pekalongan. "Karena dalam kegiatan festival ini, kami menggandeng ekspedisi PAXEL. Bisa mengirim makanan dalam satu hari. Kalau ada saudara dari Cirebon atau luar kota yang kepengin kuliner pekalongan?, bisa memanfaatkan jasanya," tuturnya.
Dalam festival kuliner, lanjut Aan, melibatkan banyak pelaku UMKM yang terlibat. Sebagian besar bergerak pada usaha kuliner, sisanya multi produ. "Ada kuliner tauto, sego otot, pindang tetel dan jajan. Serta kuliner kekinian, seperti food japanese, dan korean food," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto menambahkan, adanya Festival tersebut sebagai momentum bangkitnya UMKM dan Foodpreneur Kota Pekalongan pasca pandemi Covid-19. Kendati demikian, menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Disampaikan Budiyanto, Pekalongan Culinary and Creative Fest 2022 bakal dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid. Pihaknya mendorong para UMKM Kota Pekalongan nantinya ke depan bisa membentuk sebuah koperasi, minimal badan usaha untuk menunjang modal mereka.
Adapun sejumlah agenda dalam pelaksanaan Pekalongan Culinary and Creative Fest 2022 selama lima hari ke depan diantaranya Ngopi Bersama Walikota dengan menyuguhkan 500 cup kopi khas Pekalongan, kopi tahlil secara gratis (Free), Bazar UMKM Kreatif, Live Music, Senam Zumba, Talk Show, Game Competition, berbagai kegiatan lomba seperti lomba masak, lomba mewarnai, Tiktok Competition, Lomba Foto, Pentas Seni dan Budaya, Chef Junior (Gemar Makan Ikan) Pelajar SD.
"Dalam festival itu ada berbagai lomba, hiburan, akustikan dan band, yang paling menarik ada Ngopi Tahlil Bareng Walikota, dan sejumlah kegiatan menarik lainnya. Untuk harga tiket masuk tidak ada alias gratis, bahkan nanti ada give away maupun voucher dari stand-stand yang berpartisipasi. Untuk stand kuliner maupun craft yang turut memeriahkan acara ini ada sekitar 70 stand dan 6 foodtruck," bebernya.
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE menambahkan, dengan festival kuliner ini diharapkan meningkatkan kembali geliat UMKM di Pekalongan. Apalagi di Festival Kuliner ada beraneka ragam menu. Ada nasi megono, soto tauto dan sego otot dan sebagainya.
"Kami berharap, festival ini bisa meningkatkan kembali geliat UMKM. Karena secara tidak langsung ini menjadi ajang promosi usaha," pungkasnya. (dur)