BATANG - Gedung Olah Raga Indoor (Gor Indoor) direncanakan akan mulai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Batang pada tahun 2020 mendatang. Lokasinya sendiri akan berada di Eks pasar darurat atau Jl. Dr Sutomo Batang.
"Gor Indor akan kita anggarkan dalam APBD tahun 2020 dengan besaran Rp19 Miliar, sehingga tahun depan insyaallah bisa mulai dibangun," ungkap Bupati Batang, Wihaji saar membuka Kompetisi Bola Basket ( BBL) yang berlangsung di Lapangan Dracik Kampus Batang, Sabtu ( 28/9/2019) malam.
Bupati Wihaji menjelaskan, semangat Pemda membangun Gor Indoor sendiri adalqh untuk memfasilitasi dan melayani semua cabang olahraga. Sehingga nantinya bisa lahir atlit - atlit profesional yang akan mengharumkan nama baik Kabupaten Batang.
"Saya yakin Kompetisi BBL tingkat SMP dan SMA yang secara rutin setiap tahun dilaksanakan merupakan cikal bakal untuk melahirkan generasi atlet, khususnya untuk bola basket di Kabupaten Batang," ujar Wihaji.
Dihadapan peserta kompetisi bola basket Bupati berpesan untuk jauhi narkoba dan meminta agar menjaga sportifitas, serta tetap guyub rukun. Selain itu, kompetisi BBL juga diharapkan menjadi sarana silaturahmi hubungan antar sekolah biar tambah erat.
"Jangan pernah mendekati narkoba, karena anak SMP dan SMA merupakan target bandar dan pengedar narkoba. Oleh karena itu, saya harap pecinta bola basket generasi yang bebas dari narkoba," pinta Wihaji.
Sementara Ketua Perbasi Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan, komperisi BBL pelajar di Kabupaten Batang dilaksanakan setap tahun, yang berlangsung selama tiga bulan yang tempatnya di Lapangan Garuda Dracik Batang, SMAN1 Batang, SMAN2 Batang, SMAN1 Subah, SMAN1 Bandar.
"Kompetisi BBL pelajar 2019 diikuti seluruh SMP dan SMA/ SMK se Kqbupaten Batang, kompetisi ini mencari bibit atlit bola basket serta mengaktualisasikan prestasi, kreativiats bakat para atlit basket Kabupaten Batang," tandas Subiyanto. (red/hmb)