KOTA PEKALONGAN - Banjir akibat air laut pasang atau rob dalam beberapa hari terakhir kembali menerjang sebagian wilayah Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Hal ini diperparah dengan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, mengakibatkan menyebabkan rumah-rumah penduduk mulai terendam.
Sebagaimana yang terjadi di Dukuh Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Senin (15/11/2021) pagi. Selain menggenangi sawah, tambak, dan ruas jalan, air rob juga mulai masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian selutut orang dewasa.
Tim gabungan dari BPBD Kota Pekalongan, kecamatan, kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan PMI akhirnya melakukan evakuasi warga yang rumahnya terendam.
Hingga tengah hari, petugas gabungan beserta relawan telah mengevakuasi 9 orang warga. Kemudian, hingga sore hari, tercatat total ada 15 orang warga yang dievakuasi ke lokasi pengungsian di Aula Kelurahan Degayu. Mereka terdiri dari 3 orang lansia, 7 orang dewasa, 4 anak-anak, dan 1 balita.
Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati, mengungkapkan banjir tersebut merupakan banjir rob. "Saat ini memang siklusnya masih siklus rob. Karena memang prediksi BMKG, untuk hari ini tanggal 15 dan 16 besok air robnya agak tinggi di beberapa titik khususnya di Clumprit Degayu. Di beberapa wilayah lain juga, seperti di kampung Bugisan Kelurahan Panjang Wetan," ungkapnya.
Menurut Karyati, warga mengungsi atas kemauan sendiri karena kondisi rumah mereka sudah terendam air sampai di atas lutut.
Karyati menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI Polri dan BPBD untuk langkah tanggap darurat. "Untuk tanggap daruratnya kita berdayakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan kelurahan kita kondisikan untuk selalu koordinasi. Relawan juga sudah mulai standby. Kita selalu koordinasikan pula drngan BPBD, PMI juga sudah melakukan pengecekan kesehatan warga, termasuk mengkoordinasikan pula ketersediaan obat-obatan. Untuk logistik dari BPBD sudah kita koordinasikan siang ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Argha Yudha, menjelaskan kronologis terjadinya genangan banjir rob tersebut. Disebutkan sejak Senin (15/11/2021) pukul 07.30 WIB terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kota Pekalongan.
"Air pasang pesisir utara beberapa hari terakhir khususnya di pagi hari berdampak pada meluapnya sungai Gabusan dan area tambak yang menggenangi permukiman khususnya wilayah Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara," bebernya.
Lalu pada pukul 12.00 WIB, sungai yang tidak mampu menampung debit air kemudian meluap ke permukiman warga dengan ketinggian 30-60 cm di Dukuh Clumprit Kelurahan Degayu. "Selain itu genangan rob juga melanda sebagian wilayah Kelurahan Krapyak, Sugihwaras Kelurahan Sampangan, kampung Bugisan Kelurahan Panjang Wetan, dan kelurahan Pasirkratonkramat dengan ketinggian variatif mulai 20-40 cm," jelas dia. (way)