Banjir, Ansor Evakuasi Korban Banjir Buaran

Minggu 26-01-2020,16:45 WIB

EVAKUASI - Ansor PAC Buaran saat melakukan evakuasi korban banjir di Kelurahan Simbang Kulon. NOVIA ROCHMAWATI

BUARAN - Beberapa titik di Pekalongan tergenang banjir akibat hujan deras sejak Sabtu sore (25/1). Kelurahan Simbang Kulon pun menjadi salah satu daerah yang terdampak parah di Buaran. Segenap Kader Ansor Banser Kecamatan Buaran pun langsung di siagakan untuk membantu jalannya evakuasi warga, bersama LPBI NU, BAGANA dan BNPB Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/1).

Dari evakuasi ini total ada sekitar enam lansia dan anak-anak yang berhasil dievakuasi. Korban banjir ini langsung dievakuasi ke tempat yang aman. Dari pantauan, titik banjir terparah di Simbangkulon berada di gang 2 dan gang 3.

"Yang butuh perawatan intensif, lansgung kami bawa ke Faskes terdekat dengan bantuan mobil siaga dari Bagana Kab Pekalongan untuk mendapat perawatan intensif. Sedangkan yang tidak darurat, dibawa ke tempat pengungsian. Ada dua lokasi yakni di Masjid Jami Simbangkulon dan Kantor kelurahan Simbangkulon," jelas Ketua PAC Ansor Buaran, M Munir saat diwawancarai usai evakuasi.

Menurutnya ada beberapa warga yang menolak untuk dievakuasi. Lantaran beberapa di antaranya dalam kondisi aman dan yakin tidak akan terjadi banjir susulan karena cuaca yang cerah.

Para kader relawan yang berangkat dari panggilan hati ini, berusaha meringankan beban para korban terdampak banjir dengan bersama-sama gotong royong mengevakuasi warga, dan menyalurkan bantuan logistik.

Hal ini juga di benarkan oleh Kastkoryon Banser Kecamatan Buaran, Junaidi Salas. Sudah sejak pagi tadi, segenap kader Ansor Banser bergiliran untuk bertugas dalam penanganan Banjir. Dan harapannya, semoga banjir ini segera surut dan berlalu agar masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasanya.

"Kader Banser harus siap siaga penuh untuk membantu apa saja yang di butuhkan masyarakat. Karena ini termasuk medan jihad kita," pungkas Junaidi. (Nov)

Tags :
Kategori :

Terkait