Puluhan mustahik (penerima zakat) di Desa Sumubkidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, menerima paket Zakat Community Development (ZCD) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pekalongan di balai desa setempat, Rabu (11/12).
Mereka mendapatkan bantuan indukan kelinci dan bibit lele, sehingga diharapkan mampu berdaya secara ekonomi di bidang peternakan.
Penyerahan paket ZCD dari Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, kemarin, diwakili oleh Kabag Kesra Sutrisno. Paket ZCD tersebut meliputi bibit kelinci dan lele. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pekalongan yang diketuai oleh KH M Dzukron bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Baitussalam, Desa Sumubkidul, dengan Ketua Riyanto.
Riyanto menerangkan, jumlah mustahik yang berhak menerima 43 keluarga. Masing-masing keluarga menerima 5 ekor bibit kelinci dewasa, dan 7 keluarga masing-masing 2000 ekor bibit lele. Dengan usaha kelinci dan lele itu diharapkan bisa mewujudkan visi 'Mewujudkan Sumubkidul Desa Berkah Emas'.
Seperti diberitakan, dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan Rp 75 juta untuk pembudidaya ternak kelinci dan lele di Desa Sumubkidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Selasa (15/10). Bantuan ini diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Baznas Kabupaten Pekalongan Muhammad Dzukron kepada Ketua Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Masjid Baitussalam di desa itu Ir Riyanto MSi. Dana tersebut akan disalurkan kepada 25 peternak kelinci, dan 25 pembudidaya lele di desa tersebut.
Muhammad Dzukron menjelaskan, bantuan itu adalah bantuan awal yang nantinya bisa mengembangkan usaha dari masyarakat setempat, dan diharapkan mampu untuk menyebar ke masyarakat lainnya. "Usaha ternak kelinci ataupun lele ini supaya nanti bisa berkembang biak, dari 2.000 ekor bisa jadi 4.000 ekor, dan seterusnya," kata dia.
Sementara itu, Ketua UPZ Masjid Baitussalam Riyanto, menerangkan, pembagian zakat nantinya akan dibagi untuk mustahik di desa itu. Dikatakan, program yang mengusung tema 'Mewujudkan Kampung Berkah Emas Melalui Usaha Perikanan Lele dan Peternakan Kelinci' ini diharapkan bisa berkelanjutan. (had)