BOJONG - Naas menimpa, Tarsani (65) seorang petani alamat Desa Sumur jomblangbogo Kecamatan Bojong, Jumat (31/1). Pasalnya ia tewas seketika usai tersambar petir disiang bolong di tengah area persawahan sekitar.
Peristiwa naas diketahui sekira pukul 12.15 wib dimana korban usai menjalankan aktivitasnya sebagai petani. Adapun korban sebelumnya berangkat dari rumah sekira pukul 06.00 wib.
Kemudian karena sudah siang sekor pukul 12.00 wib, korban hendak pulang ke rumah untuk istirahat, namun disaat kondisi mendung saat dalam perjalanan pulang ke rumah korban tiba tiba tersambar petir.
Adapun saat kejadian tidak ada yang mengetahui namun warga sekitar Taruni (50) yang hendak pulang dan berada dibelakangnya tiba tiba kehilangan jejak korban.
"Dari keterangan sejumlah saksi, pada waktu kejadian ada warga sedang perjalanan pulang kerumah setelah selesai bekerja dari persawahan. Saksi yaitu Taruni melihat ada orang sedang berjalan lalu orang tersebut menghilang dan ternyata pada saat itu mengetahui ada seseorang namun tiba tiba tidak ada, " kata Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Akrom.
Taruni, lanjut dia, menelusuri orang yang hilang tersebut ternyata di temukan korban, Tarsani sudah meninggal dunia di karenakan tersambar petir. Adanya kejadian itu Taruni memanggil Taroso untuk meminta bantuan untuk memanggil warga sekitar agar membantu evakuasi korban.
"Korban selanjutnya dibawa ke rumahnya, "lanjutnya.
Sementara dari pihak keluarga menerima bahwa peristiwa yang menimpa korban adalah musibah, dan selanjutnya ia dikebumikan di pemakaman sekitar.
"Adanya kejadian itu kami mengimbau kepada masyarakat yang bekerja di sawah ketika hendak turun hujan lebih baik pulang terlebih dahulu," pesannya.(yon)