WIRADESA - Seorang pekerja bangunan, Setya Purnama (38) warga Dukuh Sumur Bandung Desa Gejlik Kecamatan Kajen tewas tertimpa tembok taman sekolah. Korban tewas saat membuat taman sekolah tingkat SMA di wilayah Kecamatan Wiradesa, Selasa (14/1).
Data dihimpun bahwa kecelakaan dalam kerja terjadi sekira pukul 08.15 Wib, bermula ketika korban hendak memulai aktivitas untuk melanjutkan pembangunan taman kolam ikan di sekolah tingkat SMA Kecamatan Wiradesa.
Korban semula bekerja bersama temannya untuk mengerjakan bangunan, diduga karena kurang berhati hati tembok taman setinggi 150 cm panjang 2 meter tebal 30 cm tiba-tiba roboh. Saat tembok roboh tersebut ternyata menimpa korban hingga tidak bisa apa apa.
Beruntung saat kejadian para pelajar yang berada di dalam kelas mendengar kejadian tersebut. Para pelajar yang mendengar suara benturan keras langsung keluar bersama dewan guru.
Usai kejadian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum kejadian korban bersama rekannya sedang membuat taman kolam ikan disebuah sekolah.
Namun pada saat jam pelajaran pukul 08.15 wib para pelajar di sekitar taman dikejutkan dengan suara tembok roboh.
"Adanya kejadian itu akhirnya para pelajar betusaha melihat sumber suara melalui jendela. Ternyata tembok taman setinggi 150 Cm yang sedang di kerjakan oleh korban roboh dan menimpanya, " katanya.
Adanya kejadian itu, beberapa guru dan pelajar langsung berlari menuju ke lokasi kejadian untuk menolong korban. Korban saat itu sempat dilarikan ke RS Budi Rahayu Kota Pekalongan untuk mendapatkan pertolongan medis, namun oleh petugas kesehatan Rumah Sakit Korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Adanya kejadian tersebut anggota dari Polsek Wiradesa dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Pekalongan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Hal itu dilakukan guna memastikan penyebab robohnya tembok taman tersebut, " imbuhnya. (yon)