Namanya Al-Ghifari Putra Setiawan. Usianya baru berusia 8 tahun. Ia tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tak pernah terlintas di benaknya, ia menjadi yatim piatu di usia dini. Ibu dan ayahnya meninggal karena terpapar covid-19.
Ibunda Al-Ghifari, Haryati sebelumnya mengalami batuk dan pilek. Oleh keluarga besarnya Haryati disarankan berobat ke dokter terdekat.
Meninggal dalam Jarak Waktu Dekat
Haryati sendiri telah memeriksakan diri ke dokter umum dan mendapat obat. Saat ditanya kakak iparnya, Eni Sulityowati, Haryati merasa kondisinya membaik. Namun, tak selang beberapa lama setelah berobat kondisi Haryati kian buruk.
Batuk keringnya tak kunjung sembuh dan semakin menjadi. Terlebih, tubuh Haryati lemas tak bertenaga. Mengetahui hal ini pihak keluarga membawa Haryati ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pada Minggu, 18 Juli 2021.
Setelah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa Haryati tidak berhasil diselamatkan. Dia menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 21 Juli 2021. Nahasnya, dua hari berselang, suami Haryati meninggal akibat terpapar Covid-19, pada Jumat, 23 Juli 2021.
Diasuh Bibi
Mengetahui hal tersebut, Eni Sulityowati mengambil peran untuk mengasuh keponakannya, Al-Ghifari. Beruntung, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengangkat Al-Ghifari menjadi anak asuhnya.
Wahyu mengadopsi Al-Ghifari sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai sesama manusia. Wahyu akan terus memantau perkembangan Al-Ghifari. Selain itu menyediakan bantuan dan kebutuhan Al-Ghifari. Salah satunya terkait pendidikannya. Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Dinas Sosial setempat atas Al-Ghifari.
Bukan Kasus Pertama
Selain Al-Ghifari, sebelumnya ada kisah serupa di Kutai Barat. Alviano Dafa Raharjo berusia 10 tahun mengalami hal yang sama seperti Al-Ghifari. Alviano menjalani isolasi mandiri setelah kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Ibunya, Lina Safitri meninggal di usia 31 tahun. Kondisinya tengah hamil 5 bulan, pada Senin, 19 Juli 2021. Virus corona juga merenggut nyawa suami Lina Safitri, yakni Kino Raharjo, 31 tahun pada Selasa, 20 Juli 2021.
Kisah Alviano ini sempat viral dan mendapat respons positif dari berbagai pihak. Bahkan, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati Kutai Barat hingga eks Menteri Susi Pudjiastuti siap mengadopsi dia. (Dtk/Trb/ngopibareng)