KOTA - Calon jemaah haji (calhaj) yang masuk kategori lansia atau berusia di atas 60 tahun, akan masuk dalam prioritas vaksinasi tahap II yang tengah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Berdasarkan data, 60% dari 328 calhaj yang masuk daftar pemberangkatan tahun ini merupakan calhaj lansia.
"Untuk jemaah haji, berdasarkan surat yang kami terima dari Kemenkes dan seiring dengan prioritas vaksinasi untuk lansia, maka calhaj yang masuk prioritas vaksinasi adalah mereka yang masuk kategori lansia atau berusia di atas 60 tahun," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto.
Pihaknya akan segera menjadwalkan vaksinasi untuk calhaj mengingat jadwal ibadah haji yang jika tahun ini jadi dilaksanakan maka tahapanya harus sudah berjalan usai Lebaran. "Karena kita asumsinya sebelum puasa harus selesai. Sedangkan jemaah haji yang masuk kategori lansia, harus ada jeda 28 hari antara dosis satu dan dua sehingga setidaknya pekan ini vaksinasi untuk mereka harus sudah dilaksanakan," tambah Budi, sapaan akrabnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan lima lokasi vaksinasi untuk calhaj yakni di Puskesmas Bendan, Puskesmas Kusuma Bangsa, Puskesmas Jenggot, Puskesmas Tirto dan Puskesmas Noyontaan.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Kota Pekalongan, Mundakir mengatakan bahwa informasi terakhir yang diterima dari Pemerintah Arab Saudi bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu syarat wajib bagi jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Meskipun, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pemberangkatan jemaah haji. Namun pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait dengan vaksinasi Covid-19 untuk calon jemaah haji.
"Konfirmasi dari Dinas Kesehatan, jumlah calon jemaah haji yang masuk lansia ada 60% dari total 328 orang yang masuk daftar pemberangkatan tahun ini," katanya. Dikatakan Mundakir, terkait vaksinasi untuk calhaj seluruhnya menjadi kewenangan Dinkes.
Walaupun pemberangkatan jemaah haji tahun ini belum ada kejelasan, namun Kemenag tetap meneruskan berbagai persiapan. Kemenag sudah diminta untuk mulai mengumpulkan kembali paspor milik calhaj yang terdaftar. Kemenag juga telah menyiapkan rencana pelaksanaan manasik haji namun belum ditentukan apakah akan dilaksanakan secara online atau secara langsung.(nul)