Baru Pulang dari Zona Merah, Seorang Bayi dan Balita Serta Ibu Hamil Jalani Isolasi Mandiri

Rabu 29-04-2020,15:23 WIB

*Bupati Minta Segera Dilakukan Rapid Test

Bupati Wihaji bersama Kapolres dan Dandim saat berdialog dengan warga yang menjalani isolasi mandiri.

BATANG - Seorang bayi berusia 8 bulan dan balita 4 tahun, ikut menjalani isolasi mandiri bersama orang tuanya di wisma mandiri SDN Amongrogo, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Mereka baru mudik dari Batam dan Palangkaraya bersama orang tuanya.

Selain bayi dan balita, ditempat yang sama juga ada wanita hamil yang ikut menjalani isolasi setelah pulang dari Jakarta bersama suaminya.

Bupati Batang Wihaji saat melakukan monitoring wisma karantina mengungkapkan, untuk pemudik warga Desa Amongrogo yang menjalani isolasi mandiri ada 33 orang. Untuk balita beserta orang tuanya dan Ibu hamil, sudah menjalani karantina selama satu minggu. Hingga Rabu (29/4/2020), berdasarkan hasil cek kesehatan dari Puskesmas, kondisi mereka dalam keadaan sehat.

"Kalau memang memungkinan mereka akan kita Rapid tes, namun sebelumnya kita akan konsultasikan dulu Ketua Tim Gerak Cepat Covid-19 dr Fatoni Sp. P. Kalau hasilnya negatif, biar mereka keluar dulu sebelum 14 hari, " ujar Bupati Wihaji disela-sela pemantauan.

Bupati menjelaskan, jika nanti hasil Rapid Tesnya negatif, mereka akan diizinkan kembali ke rumahnya. Mengingat mereka memiliki rumah sendiri dan sudah lama dalam kondisi kosong.

"Tapi kalau sudah di rumah, mereka harus tetap dipantau kesehatannya dan tetap stay at home," tegas Wihaji.

Sementara Kepala Puskesmas Limpung dr Didik Sugiharto menjelaskan, dari 33 pemudik yang mengikuti karantina kondisinya sehat semuanya, tidak ada yang demam, panas tinggi maupin batuk dan pilek.

"Memang ada pemudik yang badanya pegal - pegal tapi sudah kami kasih obat dan vitamin," ungkap Didik.

Didik mengungkapkan, untuk bayi dan balita saat ini dalam kondisi sehat. Begitu juga dengan ibu hamil yang setiap hari dipantau dan dicek kesehatanya oleh bidan.

"Kita akan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan Rapid Test sesuai instruksi Bupati," tandas Didik. (don/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait