Batang Diharap Jadi Daerah Ramah Disabilitas

Jumat 06-12-2019,10:41 WIB

DIALOG - Bupati Batang, Wihaji saat berdialog dan memberikan sejumlah bantuan kepada penyandang disabilitas. (Novia Rochmawati)

BATANG - Pemkab Batang menggelar apel dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (6/12). Dalam kesempatan ini turut hadir ratusan siswa dan pendidik SLB Batang, dan komunitas masyarakat disabilitas lainnya. Mereka berharap Batang ke depannya bisa menjadi daerah yang ramah disabilitas.

Hal ini seperti diutarakan oleh guru Disabilitas SLB Batang, M Hikmat yang juga penyandang disabilitas tuna daksa. Ia berharap kantor pelayanan di Batang bisa lebih ramah Disabilitas seperti dengan menyediakan parkiri khusus kendaraan roda tiga ataupun penyediaan kursi roda.

"Belum banyak daerah yang ramah disabilitas, dan kami harap Batang bisal menjadi pelopor daerah ramah disabilitas. Kami ingin agar kantor pelayanan di Batang juga menyediakan kursi roda dan juga parkir khusus kendaraan disabilitas. Dan kami juga ingin ada layanan pembuatan SIM D untuk penyandang disabilitas," pinta Hikmat.

Dalam kesempatan ini Pemkab Batang turut memberikan bantuan kepada para penyandang Disabilitas. Seperti bantuan 3 kursi roda, 15 alat bantu dengar dan bantuan lainnya. Selain itu turut diberikan hadiah tabungan untuk para pelajar disabilitas yang berprestasi dan berbakat.

Pemkab juga secara spontan melakukan infaq dari para ASN. Dari donasi yang terkumpul sekitar Rp13.573.800 ini akan diperuntukkan untuk pembangunan toilet bagi penyandang disabilitas. Dan juga pemkab memberikan bantuan tunai Rp25 Juta untuk dana bantuan pendidikan bagi siswa SLB.

Terkait dengan kesiapan menjadi daerah ramah disabilitas, Wihaji mengaku akan mulai menyiapkan diri. Salah satu langkah yang diupayakan adalah dengan nantinya akan diresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP). Diharapkan MPP ini nanti dapat menambah layanan fasilitas khusus penyandang Disabilitas.

"Sebentar lagi kami akan melaunching MPP dan tadi saya sudah perintahkan pada DPMPTSP untuk menambahkan layanan khusus penyandang Disabilitas. Dan kami juga jamin, selama saya masih menjabat tanah Pemda yang sekarang untuk SLB tersebut aman dan bisa digunakan tanpa rasa khawatir. Meski kewenangannya di provinsi, pemkab bertikad untuk tetap melayani karena mereka juga warga masyarakat Batang," tandasnya.

Dari hasil dialog Bupati dengan penyandang disabilitas ditemukan beberapa permintaan dan permasalahan dari kaum disabilitas. Pihaknya ke depan akan berusaha agar beberapa masalah tersebut bisa dicarikan solusi dan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. (Nov)

Tags :
Kategori :

Terkait