Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan melakukan rekonstruksi anggaran Pilkada lanjutan tahun 2020 untuk diajukan ke Pemkab Pekalongan.
Pasalnya, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ada penyesuaian yang harus dilakukan, di antaranya adanya penambahan personel pengawas dan lainnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan Ahmad Dzul Fahmi, kemarin, mengatakan, Bawaslu sedang melakukan koordinasi nasional terkait dengan rekontruksi anggaran dengan bertambahnya jumlah TPS, yakni anggota pengawas TPS bertambah, dan peralatan sesuai protokol kesehatan.
"Koordinasi juga terkait regulasi peraturan perundangan terkait pengawasan di masa pandemi," kata dia.
Selain itu, Bawaslu tengah melakukan persiapan pengaktifan pengawas kecamatan dan pengawas desa.
"Untuk penambahan personel pengawas TPS adalah 2.163 dikurangi jumlah TPS perkiraan awal. Info dari KPU untuk total TPS ada 2163. Jadi untuk penambahan personelnya sekitar 600-an orang pengawas TPS," kata dia. (had)