BATANG - Tahun 2020 ini, 270 kabupaten dan kota di Indonesia melaksanakan Pilkada serentak. Meski begitu, ada beberapa kabupaten kota yang tahun ini absen menggelar Pilkada. Namun, bukan berarti tugas Bawaslu sebagai pengawas Pemilu mandek.
Justru, Bawaslu RI melalui Bawaslu Kabupaten Kota nantinya akan menggelar beberapa program. Salah satunya program Sekolah Kader Pengawasan bagi Bawaslu Kabupaten Kota yang tidak menggelar Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Bawaslu RI, Abhan, dalam kunjungannya ke Bawaslu Batang, Minggu (19/1) siang. Bawaslu Batang sendiri termasuk Kabupaten yang tahun ini tidak menggelar Pilkada dan nantinya akan melaksanakan program Sekolah Kader Pengawasan ini.
"Sebenarnya program ini sudah dimulai di beberapa Kabupaten Kota tahun 2019 lalu, khususnya yang tahun ini menggelar Pilkada serentak. Dan tahun ini kami juga gelar di kabupaten kota yang tahun ini tidak menggelar Pilkada. Sehingga Bawaslu bisa mulai menanamkan kesadaran pengawasan partisipatif sebelum Pilkada," jelas Abhan.
Selaras dengan program Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Batang, Achmad Soeharto menjelaskan, ke depan Bawaslu Batang juga akan menggelar program Bawaslu Mengajar. Di mana nantinya anggota Bawaslu akan bergerilya ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada para pelajar.
"Ke depan kami juga akan menggelar Bawaslu Mengajar. Dimana ini menjadi program penanaman kesadaran pengawasan partisipatif masyarakat. Dimana sasaran kita nantinya kaum pelajar, yang nantinya juga akan menjadi pemilih dalam Pilkada serentak periode selanjutnya. Sehingga di momen pertama mereka ini, mereka juga bisa turut berperan dalam kepengawasan Pemilu," tandasnya. (nov)