BATANG - Sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan yang terbungkus tas plastik, ditemukan dibawah jembatan Merah tol Batang-Semarang atau Kalikuto, masuk wilayah Desa Mentosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang pada Senin (30/3/2020).
Pada saat ditemukan, plasenta dan ari-ari masih menempel pada tubuh bayi. Diduga bayi tersebut baru dilahirkan sekitar 4 jam sebelum akhirnya dibuang di bawah jembatan.
"Sekitar pukul 07.45 Wib tadi kita mendapat laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat bayi di bawah jembatan merah jalan tol," ungkap Kapolsek Gringsing, AKP Haryo Deko Dewo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 07.45 Wib, Wartono (35) warga Tawangharjo, Kabupaten Pekalongan yang merupakan pekerja jembatan tol Kalikuto saat akan melaksanakan aktifitas melihat tas kresek warna merah yang tergeletak dibawah Jembatan Merah tol Kalikuto. Merasa penasaran, diapun langsung mendekati tas tersebut dan membukanya.
Betapa terkejutnya dia, ternyata didalamnya tergeletak sesosok mayat bayi laki-laki lengkat dengan plasenta serta ari-ari yang masih menempel. Penemuan itupun kemudian diinformasikan pada dua orang temannya yang berada di lokasi proyek, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Gringsing.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Gringsin AKP Haryo Deko bersama dengan Kanit Reskrim, Kanit Intel dan anggota didampingi oleh dokter Siska dari Puskemas Gringsing 1 dan anggota Koramil langsung menuju ke TKP. Petugas kemudian mengamankan lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat bayi tersebut.
"Menurut hasil pemeriksaan dokter Siska, mayat tersebut diperkirakan baru dilahirkan 4 jam sebelum ditemukan di bawah jembatan. Namun untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, mayat bayi kita bawa ke RSUD Kalisari Batang guna pemeriksaan lebih lanjut," tandas Kapolsek.
Dokter pemeriksa dari RSUD Kalisari yang memeriksa mayat bayi tersebut ketika dikonfirmasi, enggan memberikan penjelasan. Dia hanya mengungkapkan jika pihaknya tidak melakukan otopsi. (fel/don)