*Dari Lokasi 'Pesta Mercon'
KOTA - Petugas gabungan dari berbagai satuan fungsi Polres Pekalongan Kota bersama Polsek Pekalongan Selatan menggelar operasi petasan di Jalan Pelita dan kawasan MAN Insan Cendekia, Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat (15/5/2020) dini hari.
Dalam operasi yang dilakukan mulai pukul 05.30 WIB dan melibatkan puluhan personel dari Satuan Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Lantas, Propam, dan Polsek Pekalongan Selatan itu, petugas mendapati ratusan orang yang berjubel di lokasi untuk melihat 'pesta mercon'.
Di kawasan tersebut, memang seringkali dijadikan lokasi bagi masyarakat khususnya para pemuda untuk menyalakan petasan usai salat Subuh. Suara ledakan petasan silih berganti terdengar.
Begitu melihat kedatangan petugas, ratusan orang yang berada di lokasi berusaha membubarkan diri. Namun banyak dari mereka yang tidak sempat meninggalkan lokasi lantaran sudah dihadang oleh petugas.
Begitu tiba di lokasi, petugas langsung melakukan penyisiran untuk mengamankan sejumlah pemuda yang sedang maupun akan menyalakan petasan. Hasilnya, petugas mengamankan belasan petasan siap ledak. Beberapa dari petasan tersebut bahkan berukuran jumbo.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan puluhan sepeda motor milik warga yang digunakan untuk menonton 'pesta petasan' itu. Belasan petasan dan puluhan sepeda motor itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Pekalongan Selatan sebagai barang bukti. Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang remaja yang kedapatan membawa tiga petasan masing-masing seberat 0,5 kilogram, berukuran panjang 21 sentimeter dan diameter 7 sentimeter, serta 1 ons obat petasan.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Wakapolres Kompol Gangsar Subagyo, menjelaskan operasi gabungan itu digelar dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah karena di lokasi tersebut setiap harinya terutama usai salat Subuh banyak pemuda yang menyalakan petasan.
"Kami menerima laporan warga bahwa di sekitar lokasi ini tiap pagi hari selama bulan Ramadan ini banyak pemuda yang menyalakan petasan. Sebagaimana diketahui, petasan ini sangat berbahaya, baik bagi yang menyalakan maupun bagi orang lain," ungkapnya, usai operasi.
Ditambahkan Wakapolres, operasi tersebut sekaligus dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19). Sebab, di lokasi tersebut penuh dengan kerumunan orang. Bahkan banyak dari mereka yang tidak mengenakan masker.
"Dari operasi ini, petugas gabungan berhasil mengamankan beberapa petasan siap ledak. Termasuk diantaranya beberapa petasan berukuran jumbo. Kita juga mengamankan dua remaja yang kedapatan menyalakan dan membawa petasan, serta puluhan sepeda motor," katanya.
Remaja yang kedapatan membawa petasan itu selanjutnya dibawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan. Puluhan unit sepeda motor juga diamankan di Mapolsek Pekalongan Selatan.
Pihaknya berharap, operasi tersebut akan membuat jera siapa saja yang kedapatan menyalakan petasan. Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas siapapun yang kedapatan menyalakan atau memperjualbelikan petasan. (way)