MEMBENAHI mindset siswa adalah salah satu aspek yang harus dibenahi dengan segera. Agar lebih cepat mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik sehingga Kota Pekalongan layak dijadikan sebagai Kota pelajar. Sekilas pendapat dari salah seorang praktisi pendidikan yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan pendidikan di Kota Pekalongan, dia adalah Yulianto Nurul Furqon.
"Kalau saya lihat cenderungnya, pola berfikir siswa belum integral. Masih banyak siswa yang beranggapan bahwa pendidikan SMA saja sudah cukup tanpa harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang penting lulus SMA terus kerja," ungkap Yuli sapaan akrabnya.
Dengan cara pandang seperti itu, menurutnya akan membuat banyak siswa yang enggan untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya. Karena mereka akan berfikir simple. "Fenomena di perkuat dengan maraknya siswa yang mendaftar ke SMK dengan tujuan lulus bisa langsung bekerja," imbuhnya.
Ia pun menyarankan, untuk melakukan pola pembenahan secara menyeluruh, mulai dari pendidik, siswa maupun Pemerintah Kota yang mempunyai peranan penting dalam memajukkan dunia pendidikan. "Semua harus kompak, kalau semua berjalan beriringan akan semakin membuat proses perbaikan lebih cepat," terangnya. (mal)