*SMKN 1 Sragi
KOTA - Dalam rangka memastikan protokol kesehatan berjalan dengn baik dan rencana pembukaan fasilitas publik termasuk fasilitas pendidikan dengan kondisi new normal, membuat semua lembaga pendidikan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kebijakan tersebut, salah satunya SMKN 1 Sragi yang membentuk satgas Covid 19 yang bertugas di lingkungan sekolah. Demikian disampaikan Kepala SMKN 1 Sragi, Agus kepada Radar Pekalongan, Rabu(22/7/2020).
Ditambahkan, satgas tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa SOP protokol kesehatan dilaksanakan secara baik, baik itu guru maupun siswa, serta menetapkan sanksi-sanksi bagi pelanggar peraturan.
Selain itu, Satgas juga membuat SOP untuk mengatur aktifitas kerja/ pembelajaran agar betul-betul sesuai dengan protokol kesehatan serta menyiapkan sarana pendukung kesehatan seperti, tempat cuci tangan di berbagai tempat di lingkungan sekolah, menyiapkan handsanitizer, handsoap, cairan disinfektan, membersihkan lingkungan sekolah, penyemprotan disinfektan di semua ruangan dan terus-menerus mensosialisasikan dan memantau pelaksanaan protokol kesehatan.
Kondisi new normal memaksa sekolah untuk berpikir lebih terkait kondisi teknis pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik itu dari penataan lingkungan, sarana prasarana, kurikulum serta skenario antara siswa yang belajar di sekolah serta siswa yang menggunakan metode daring.
"Sempat kita skenariokan untuk luring, tapi karena kondisi yang ada jadi kita masih menggunakan daring hingga batas waktu yang belum bisa kita prediksi," ungkap Agus.
Ia mengungkapkan, sekolah akan mempersiapkan dengan baik untuk kondisi new normal, meskipun untuk pelaksanaannya menunggu surat edaran dari Kementrian Pendidikan.
Tidak hanya yang bersifat proses KBM, pelayanan publik di sekolah pun akan menggunakan protokol kesehatan seperti Tata Usaha (TU), peralatan sholat, peralatan sekolah, sampai keperluan logistik diwajibkan untuk membawa dari rumah.
Pihaknya berharap, semua pihak bisa betul-betul mematuhi protokol kesehatan sehingga wabah pandemi cofid 19 ini segera berakhir dan semua bisa beraktifitas secara normal kembali.
"Kepada bapak ibu guru agar tetap semangat, dan terus berinovasi dalam melaksanakan tugas mengajar sehingga anak-anak tetap terlayani pembelajarannya dengan baik,serta para peserta didik agar tetap bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran meskipun dengan pola belajar jarak jauh atau daring ini kadang ada kendala teknis yang mengganggu kelancaran proses belajar tersebut. Jangan lupa tetap berada di rumah dan patuhi protokol kesehatan dimanapun anda berada," pungkas Agus. (mal)