KOTA - Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Minggu (2/6) malam kembali menyempatkan diri mengunjungi Pos Pengamanan arus mudik di kawasan Monumen, THR, Jalan Pemuda, Kota Pekalongan.
Pada kesempatan tersebut, Habib Luthfi tak hanya berbincang dengan petugas dari Polri, TNI, Banser, SAR, relawan, dan petugas dari berbagai unsur lainnya. Melainkan, juga mendampingi Kapolres Pekalongan Kota AKBP ferry Sandy Sitepu memimpin dan memberikan wejangan kepada ratusan personel Polres Pekalongan Kota yang melaksanakan apel gabungan skala besar di depan Monumen Juang Kota Pekalongan.
Di depan ratusan personel tersebut, Habib Luthfi berpesan agar semuanha meningkatkan kewaspadaan. "Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan intelijensia kita tetapi dengan penuh kearifan, jangan sampai kita ini memberikan peluang kelengahan kepada suatu hal yang mengakibatkan kefatalan di dalam tugas kita bersama," pesan Pimpinan Forum Ulama Sufi Sedunia tersebut.
Menurut Habib, meningkatkan unsur kewaspadaan intelejensi kita sangatlah penting agar bisa mendeteksi hal-hal yang terjadi. "Paling tidak, jangan percaya apabila ada daun yang bergerak tanpa kita melihat bukti di belakang daun itu ada ularnya, atau ada sarang burung dan lain sebagainya," terangnya.
Selain itu, Habib Luthfi juga berpesan agar semua petugas meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, kepercayaan masyarakat kepada Polri sudah mulai bangkit. "Maka kesempatan yang baik ini jangan kita sia-siakan," tuturnya. "Selain itu, bagaimana meningkatkan kecintaan publik ini kepada Polrinya, bukan sekadar cinta saja, tetapi merasa memiliki Polri sebagai kebanggaan rakyat Indonesia," sambungnya.
Berikutnya, Habib Luthfi berpesan agar seluruh personel Polri maupun TNI membahagiakan 'orangtua' mereka, yakni rakyat. Mengingat, Polri maupun TNI lahir dari rakyat. habib Luthfi juga menyampaikan dukungan penuhnya kepada seluruh aparat keamanan yang menjalankan tugasnya.
"Bapak kita adalah rakyat. Maka apabila mengganggu Polri dan TNI, berarti mengganggu bangsa dan rakyat Indonesia. Kami-kami ini selaku rakyat, selaku bapak-bapak kalian TNI Polri, bahwa kami berada di belakang kalian, mendukung kalian maju ke depan," tegas Habib Luthfi.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu memberikan arahan kepada seluruh anggotanya untuk meningkatkan patroli dan pengamanan agar situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Pekalongan aman kondusif.
"Mari kita meningkatkan patroli kita. Karena dua hari ini ada yang mencoba-coba mengganggu masyarakat, menyakiti masyarakat. Antisipasi segala hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas Kapolres.
Apel skala besar ini dilanjutkan dengan pergeseran ratusan personel untuk berpatroli ke segala penjuru di Kota Pekalongan. Mereka terbagi menjadi beberapa tim dan dikoordinasikan oleh masing-masing Polsek. (way)