Berikan Kesadaran akan Pentingnya Kebersamaan, Toleransi dan Budaya

Minggu 08-12-2019,07:58 WIB

WIRADESA - Suluk Bumi Santri kembali menyapa warga, kali ini bertempat di pendopo Kecamatan Wiradesa. PC Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan mengadakan acara Suluk Bumi Santri yang mengangangkat tema 'Menuju Desa Disiplin, Berdaulat, Mandiri dan Berbudaya Menuju Desa Unggul dan Maju', seligus menggelar doa untuk bangsa.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Dari pemerintah kecamatan Wiradesa, ormas dan warga masyarakat.

Dalam kesempatan ini juga ditampilkan berbagai pertujukan seni dan budaya. Sebagai upaya memberikan wadah bagi generasi muda untuk berkarya dan menunjukkan eksistensinyan. Dari pencak silat, tari, puisi dan musik rampak.

Camat Wiradesa, Bambang Dwi Yuswanto menyebutkan bahwa acara tersebut sekaligus tasyakuran pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu, yang aman dan lancar.

"Suluk bumi Santri sangat bagus dan kami berharap acara seperti ini akan terus berjalan. Kali ini sekalian tasyakuran Pilkades yang aman dan tidak ada gesekan warga," jelasnya.

Wakil Ketua Lesbumi PC NU Kabupaten Pekalongan, Suryono Sukarno, menyebutkan Lesbumi sebagai motor kegiatan ini mencoba memberi warna baru disetiap kegiatan Suluk Bumi Santri. Tema kali ini Menuju Desa Disiplin, berdaulat, mandiri dan berbudaya, menuju desa unggul dan maju.

"Kali ini dengan mengangkat tema yang dapat memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersamaan, toleransi dan Budaya", jelas Suryono.

Beberapa tokoh yang hadir dalam kesempatan ini, antara lain Sumarwati Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan, Camat Wiradesa, Bambang Dwi Yuswanto, Perwakilan dari ormas muhamadiyah, komunitas Budaya di Wiradesa dan Ketua banon NU di Kecamatan Wiradesa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab Pekalongan, Sumarwati yang ditunjuk untuk mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi bagus kepada Lesbumi PC NU kab Pekalongan yang mengangkat berbagai kesenian dan budaya asli Pekalongan.

"Acara rutin Suluk Bumi Santri yang dilaksanakan disetiap kecamatan, merupakan inisiasi yang sangat baik, untuk melestarikan seni dan budaya", jelasnya

Dia sangat mendukung acara pengembangan dan pelestarian seni budaya di Pekalongan.

Adul Basit Ketu PC Pemuda Muhamadiayah dalam sambutanya mengatakan, pihaknya baru tahu acara Suluk Bumi Santri yang diselenggarakan oleh Lembaga PCNU Kabupaten Pekalongan PC Lesbumi NU yang mengangkat budaya lokal dan membangun kebersamaan. "Sehingga kami atas nama pribadi maupun oeganisasi merasa senang dan sangat mendukung acara ini," katanya.

Dalam kesempatan ini ketua PC Pemuda muhamadiyah juga ikut serta dalam memberi masukan untuk penyelenggara PC Lesbumi Kab. Pekalongan untuk senantiasa selalu bersemangat untuk menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pekalongan.

Harapan besar dengan terselenggaranya acara ini. Dapat menjadi barometer sinergitas antara elemen masyarakat dalam menciptakan kemanan dan kedamaian didalam masyarakat.

Tags :
Kategori :

Terkait