*SD Negeri Wonokerto Wetan
WONOKERTO - Bencana luapan air rob yang menerjang wilayah Wonokerto beberapa waktu terakhir, akhirnya memaksa banyak sekolah melakukan peninggian demi menjaga kegiatan pembelajaran agar tidak terganggu. Seperti dilakukan di SD Negeri Wonokerto Wetan. Pihaknya telah melakukan beberapa kali peninggian setelah sebelumnya menjadi sekolah langganan terdampak banjir dan air rob.
Namun sejak adanya peninggian, gedung SD tersebut, khususnya ruang kelas relatif aman dan banjir tidak lagi memaksa masuk kedalam ruangan mereka.
Demikian disampaikan seorang pengajar SD Negeri Wonokerto Wetan, Ayu Andriani SPd, kepada Radar, Kamis (20/2/2020). "Alhamdulillah sekolah aman walaupun halaman banjir tapi sudah tidak masuk, berkat adanya peninggian," tuturnya.
Meski demikian, sejak guyuran hujan Rabu sore (19/2/2020) menjadikan Wonokerto dan sekitarnya diterjang banjir, akhirnya memaksa para siswa tidak berangkat sebab kebanjiran di rumah masing-masing.
"Hari ini kelas II hanya 7 siswa yang berangkat karena rata-rata rumah anak-anak tetap kemasukan air. Dari pihak sekolah juga akhirnya memberikan keringanan untuk anak-anak pulang lebih awal," ujar dia.
Kondisi banjir tentu menjadi keadaan diluar kendali para guru. Namun pihaknya akan tetap memaksimalkan upaya agar semangat belajar para siswa tetap besar apapun kondisinya. (yak)