KENDAL - Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun ini terasa lebih bermakna bagi Bupati Kendal, Mirna Annisa. Bukan persoalan jumlah hewan kurban yang salurkan, melainkan karena semangat berkurban yang tetap tinggi di tengah suasana pandemi yang serba sulit.
Untuk diketahui, kemarin Bupati total menyalurkan hewan kurban sebanyak 22 ekor sapi dan 100 ekor kambing yang disebar ke sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal. "Makna berkurbannya serasa lebih mengena, karena di tengah masa sulit orang masih mau berkurban dan berbagi ke sesama," ungkapnya.
Dijelaskan Mirna, 22 ekor sapi kurban tersebut tidak semuanya berasal dari dirinya pribadi. Sebab sebanyak 18 ekor adalah sumbangan dari berbagai pihak, baik pribadi maupun mewakili perusahaan/organisasinya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para dermawan yang telah ikut berbagi kepada masyarakat. "Atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Kendal yang mendapatkan daging kurban, saya menyampaikan terima kasih kepada para dermawan, semoga tambah berkah saat perayaan Idul Adha ini," ucapnya.
Yang mencuri perhatiannya, dari bantuan sapi tersebut, ada sumbangan dari anak kecil usia 15 tahun hasil dari tabungannya. "Bayangkan, ada anak kecil berusia 15 tahun yang selama ini dapat hadiah dari orang tuanya dan ditabung, rela mengesampingkan kesenangan pribadinya dan lebih mementingkan kepedulian di masa pandemi Covid-19 ini. Umumnya anak usia itu, mungkin bisa saja kan dibelikan sepeda mahal, gadget, atau lainnya yang kini sedang tren," terang Bupati Mirna.
Lebih lanjut Bupati Mirna mengatakan, Idul Adha merupakan momentum yang baik untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS mengurbankan anaknya sendiri, Nabi Ismail AS. Di mana hal itu mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, ketulusan, dan keikhlasan.
"Pengorbanan yang dimaksud bisa berupa sesuatu yang dicintai, harta maupun jabatan untuk semata-mata bentuk pengabdian ibadah kepada Allah SWT," paparnya.
Dia menambahkan, apapun pekerjaan atau jabatannya, jika diniatkan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan, pasti akan dimudahkan dan mendapat pertolongan-NYA. "Saya tentunya tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah SWT, atas Karunia, Rahmat dan tentu pertolongan Allah lah, sehingga Kendal bisa seperti sekarang ini," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Selama empat tahun kepemimpinan Mirna, Kabupaten Kendal sendiri menunjukkan cukup banyak prestasi yang membanggakan. Peningkatan PAD, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan, dan prestasi lainnya.
Selain percepatan pembangunan infrastruktur jalan, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama empat kali berturut-turut dalam empat tahun diterima Pemkab Kendal. Penghargaan ini cukup membuktikan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang baik, di mana prestasi ini belum pernah diraih oleh para pendahulu Bupati Kendal Mirna Annisa. (red)