*MAN IC Pekalongan
KOTA - MAN IC Pekalongan terus semangat membuat konten inovatif pembelajaran melalui Youtube selama wabah Covid-19 masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda mereda, seluruh aktivitas umumnya dilakukan di rumah melalui sistem dalam jaringan (daring). Tak terkecuali pendidikan yang ikut terkena dampak wabah Covid-19. Hal ini tidak menyurutkan semangat belajar-mengajar bapak Ibu guru MAN IC Pekalongan untuk membuat konten Pembelajaran.
Demikian disampaikan Pembina MAN IC Pekalongan Achmad Chosim kepada Radar Pekalongan, Selasa (4/8/2021).
Dijelaskan, dengan menggunakan sistem daring, siswa tetap belajar dan mengasah kemampuan akademik maupun non akademik.
Didukung kerja kreatif para guru, siswa tetap memperoleh pendidikan yang tepat meski dalam keterbatasan ruang. Kreativitas guru dalam menyajikan kegiatan belajar terus mendukung perkembangan dan menstimulus kecerdasan siswa. Seperti memberikan tugas sesuai dengan tema belajar yang sedianya sudah dirancang.
"Kali ini siswa belajar dengan melihat video di youtube yang bisa mereka perhatikan kapanpun. Jika biasanya siswa akan langsung melaksanakan praktik, kali ini sedikit berbeda. Dengan media video, guru akan membuat beberapa bentuk yang menggambarkan parktik jurusan masing-masing. Kemudian siswa menyontoh dalam parktik jurusannya, seperti pada video yang dibuat bapak/ibu guru," ungkap Qosim.
Selain kegiatan tersebut, tidak lupa guru juga menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan selama wabah Covid-19. Disertai pula dengan memberikan pengetahuan tentang keagamaan. Dua hal ini dilakukan secara bersamaan, yaitu dengan mengajarkan praktik berwudhu.
"Seperti yang diajarkan Rasulullah, menjaga kebersihan itu penting. Salah satu yang diajarkan oleh Rasulullah adalah dengan melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat lima waktu," terangnya.
Melalui pembelajaran yang kreatif dan terjangkau dengan keadaan di rumah, siswa tetap dapat belajar dengan baik. Meskipun terdapat berbagai kendala, dengan ketelatenan dan kreativitas guru, kendala tidak akan mengurangi inti dari pendidikan tersebut.
Para guru MAN IC selalu berupaya dalam kondisi wabah seperti ini, dengan metode daring ini yang memang difokuskan dalam pembuatan konten youtube mempunyai harapan supaya siswa bisa mengulang materi yang ada dalam video, tidak hanya itu bapak ibu guru juga memberikan link online yang bisa menjadi dasar siswa benar benar belajar dengan menu dafatr hadir dengan tanda tangan siswa dan foto kegiatan daring di rumah.
"Semoga wabah ini segera selesai dan harapan bapak/ibu guru bisa berjumpa kembali untuk siswa siswi smk muhammadiyah kesesi serta bisa melaksankan pembelajaran secra tatap muka. Karena kami rindu akan situsi dan komunikasi yang dekat untuk lebih mengarahkan menjadi generasi yang berkarakter dan siap kerja," pungkas Chosim.(mal)