BATANG - Tahun ini Disdikbud Batang melakukan sistem PPDB Online untuk jenjang SMP. Tak hanya mengikuti perkembangan teknologi informasi, PPDB Online ini juga menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu belum semua SMP Negeri di Batang melaksanakan PPDB online ini. Tercatat, ada lima SMP yang masih menggunakan jalur Offline karena belum adanya koneksi internet yang memadai.
"Di tingkat SMP ada lima sekolah yang tidak menggunakan sistem PPDB online. Hal ini lantaran kelima sekolah tersebut masih terkendala jaringan internet. Kelima sekolah tersebut adalah SMPN 4 Bawang, SMPN 3 Blado, Sekolah Satu Atap Reban, Wonotunggal dan Blado. Selain SMP negeri tersebut, sekolah-sekolah swasta juga tetap membuka pendaftaran secara luring alias offline," jelas Kabid Dikdas Disdikbud Batang, Sabar Mulyono saat diwawancarai, Kamis (4/6/2020).
Menurutnya, jika memang nantinya harus melaksanakan kegiatan tatap muk, maka harus menerapkan social dan physical distancing. Selain itu sekolah juga diharapkan menyediakan tempat cuci tangan serta mengatur jarak, dan menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
Salah satu yang menjadi sekolah penyelenggara PPDB Offline di Batang adalah SMPN 4 Bawang. Terletak di Desa Pranten yang masih belum memiliki koneksi internet stabil membuat pihaknya masih menggunakan sistem offline. Meski begitu untuk mencegah keremunan, pihaknya melakukan sistem jemput bola.
"Untuk PPDB kali ini kami melakukan sistem jemput bola. Dimana kami langsung berkoordinasi dengan SD yang ada di wilayah kami. Sehingga orang tua tidak perlu berkerumun di sekolah," jelas Kepala SMPN 4 Bawang, Mulud Sugito.
Dijelaskan, tak hanya jemput bola ke sekolah, tetapi juga dilakukan ke rumah calon siswa. Pihaknya juga tengah menyisir siswa yang masih usia SMP yang belum menuntaskan wajib belajar. Sehingga nanti bisa direkrut untuk melanjutkan pendidikan di jenjang SMP. (nov)