BATANG - Bank Negara Indonesia (BNI) turut berkontribusi dalam program rumah subsidi dengan harga dan cicilan terjangkau, yang merupakan kategori rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rumah bersubsidi ini ditawarkan dengan uang muka yang murah, bunga yang rendah, dan tenor cicilan yang lebih panjang. Tahun ini BNI mendapatkan kuota penyaluran sebesar 12.000 unit rumah subsidi FLPP.
Dimana diawal program ini, BNI sudah melakukan akad KPR Massal yang tembus hingga 2.046 Debitur. Kegiatan akad massal yang berpusat di Ngawi Jatim ini juga digelar serentak di seluruh cabang yang ada di Indonesia. BNI Cabang Pekalongan pun turut andil mensukseskan program ini. Dimana ada sekitar 10 debitur yang mengikuti program Akad KPR Massal di Samudra Seafood Batang, Rabu (26/2/2020).
Pemimpin Bidang Pemasaran BNI Cabang Pekalongan, Nanik Koernianingsih, mengatakan bahwa, kuota penyaluran tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Itu menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung program penyediaan satu juta rumah oleh pemerintah. Secara nominal, BNI telah menyalurkan KPR FLPP senilai Rp 914 Milyar (dan menyentuh 7.214 unit rumah) pada tahun 2018 dan Rp 1,263 triliun (dan menyentuh 9.743 unit rumah) pada 2019.
"Tadi juga sekaligus dilakukan pembuatan
pembukaan massal 2.046 tabungan BNI berupa Taplus & 2.046 Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan). Pembukaan rekening Taplus dilanjutkan dengan proses aktivasi 2.046 M-Banking untuk menunjang nasabah dalam melakukan transaksi e-Channel (Mobile Banking, Internet Banking, SMS Banking) di BNI sebagai pelaksanaan Gerakan Ayo Menabung yang digelorakan oleh pemerintah untuk segenap masyarakat Indonesia," ujar Nanik.
Selain itu, untuk membangun budaya cashless society di kalangan masyarakat, BNI juga mengenalkan produk dan layanannya yang berbasis digital yaitu aplikasi Mobile Banking serta kartu BNI Tap Cash. Produk dan layanan ini digunakan untuk transaksi finansial sehari-hari seperti halnya pembayaran tagihan bulanan, pembelian pulsa, transfer rekening, membayar parkir dan lainnya. BNI juga bersinergi dengan perusahaan anak yaitu BNI Life untuk pembukaan massal sebanyak 2.046 asuransi personal accident.
Ke depan ia berharap semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program FLPP ini. Dan semakin banyak developer yang bekerja sama dengan BNI sehingga lebih banyak rumah subsidi dengan kualitas terbaik yang bisa dengan mudah dimiliki masyarakat.
Sementara itu salah satu debitur Agus Irwan mengaku terbantu dengan program ini. Lantaran program ini mampu mewujudkan impiannya untuk bisa mandiri dan membangun rumah untuk keluarga kecilnya. Dengan persyaratan yang mudah serta punya banyak keuntungan menjadikan ia lebih memilih program FLPP kerja sama dengan BNI.
"Program ini sangat membantu saya dan keluarga untuk memiliki rumah sendiri. Pasalnya selama ini masih tinggal bersama orang tua. Selain itu banyak nilai plus dan lokasi rumahnya strategis. Asalkan sesuai dengan prosedur prosesnya mudah dan cepat," ujarnya. (Nov)