Naungi Masjid dan Musala, KSP DMI Punya Potensi Besar

Senin 23-03-2020,12:30 WIB

RAT - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-6, Sabtu (21/3/2020) di Aula Kantor MUI Kota Pekalongan.

KOTA - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-6, Sabtu (21/3/2020) di Aula Kantor MUI Kota Pekalongan. KSP DMI mencatat pertumbuhan positif dari berbagai sisi. Sepeti aset yang mengalami pertumbuhan 10%, Sisa Hasil Usaha (SHU) juga mengalami peningkatan mendekati angka 10%, serta jumlah simpanan yang tumbuh 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan kinerja yang baik di tengah kondisi yang tidak menentu.

Namun catatan baik itu dinilai masih dapat terus ditingkatkan mengingat potensi besar yang dimiliki KSP DMI. DMI menaungi hampir 700 masjid dan musala. Sehingga jika bisa memaksimalkan potensi tersebut maka capaian KSP DMI akan lebih besar lagi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz yang berkesempatan hadir dan membuka RAT KSP DMI. Wali kota mengatakan bahwa DMI menaungi seluruh masjid dan musala sehingga mestinya pengurus setiap masjid dan musala bisa menjadi anggota KSP DMI. "Kalau semua masjid dan musala jadi anggotaa, ini akan sangat luar biasa," tuturnya.

Selanjutnya, Wali Kota juga memberi gambaran bagaimana jika seluruh kas masjid dan musala bisa disimpan dalam KSP DMI. Maka dia optimis KSP DMI akan tumbuh lebih hebat lagi. "Ini bisa dimulai dari pengurus masjid dan musalanya masing-masing," katanya.

Menurutnya, kesetiaan anggota dan performa manajerial yang baik juga menjadi faktor penentua KSP DMI dapat bertahan dan bahkan terus berkembangan. Dengan digelarnya RAT kali ini menunjukkan bahwa KSP DMI merupakan koeperasi yang sehat. "Karena KSP DMI dapat menggelar RAT dengan tepat waktu dan dapat mengimplementasikan UU Nomor 17 Tahun 2012," tambah Wali Kota.

Ketua KSP DMI Kota Pekalongan, Rofiqur Rusdi mengatakan bahwa pihaknya bersyukur KSP DMI masih dapat menunjukkan perkembangan positif. Dia juga sepakat dengan apa yang disampaikan wali kota terkait potensi besar yang dimiliki DMI. "Yang belum mungkin kesadaran saja dan juga karena KSP DMI ini muncul belakangan, mungkin masjid dan musala sudah ikut ke koperasi yang sudah lebih dulu ada," kata Rusdi.

Namun pihaknya bersama pengurus tetap optimis untuk bisa mendorong perkembangan KSP DMI agar lebih besar lagi. Pihaknya akan coba melakukan pendekatan ke pengurus masjid dan musala untuk bisa menyimpan dana di KSP DMI. "Selain itu, yang terpenting adalah keaktifan dan partisipasi anggota," tambahnya.

KSP DMI dikatakannya termasuk pionir koperasi masjid di Indonesia. Didirikan tahun 2013, KSP DMI Kota Pekalongan juga pernah mendapatkan penghargaan dari Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla dalam muktamar DMI. "Koperasi masjid ini termasuk yang pertama. Sehingga ke depan kami juga akan berupaya mengembangkan KSP melalui inovasi produk dan juga memaksimalkan potensi yang ada," tandasnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait