BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang memastikan pembangunan infrastruktur Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) fase pertama di lahan seluas 450 hektar berjalan lancar, dan akan selesai tepat waktu, yaitu Mei 2021.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, bahwa proses pembangunan infrastruktur Grand Batang City terus berjalan lancar karena ditunjang dan dipantau oleh Pemerintah Pusat.
"Bukti negara hadir dalam pembangunan infrastruktur yaitu menyiapkan segala infrastrukturnya, mulai dari fasilitas dasarnya seperti jalan, simpang susun, air untuk konsumsi, rumah susun, listrik dan gasnya pun telah disiapkan oleh negara," ujar Bupati, Kamis (18/2/2021).
Hal yang perlu mendapat penegasan lagi, kata Bupati, bahwa pembangunan Grand Batang City Kawasan Industri Terpadu Batang adalah untuk memberikan peluang kesempatan bagi tenaga kerja lokal.
"Sesuai pesan yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Juli 2020, bahwa semangatnya hanya satu adalah cipta lapangan kerja bagi masyarakat di daerah," terangnya.
Ia mengatakan, investor yang sudah memastikan menanamkan modalnya sebesar Rp 142 triliun di Grand Batang City KIT Batang yaitu LG yang memproduksi baterai untuk mobil listrik, KCC Glass yang bergerak dalam produksi kaca otomotif dengan besaran investasi Rp 4 triliun, dan Wavin.
"Berdasar informasi dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil bahwa investor lain akan segera menyusul. Saat ini mereka sedang melalui beberapa prosedur hingga penandatanganan kesepakatan bersama antarkedua belah pihak," pungkasnya. (fel)