BATANG - Bupati Batang Wihaji mewajibkan guru menciptakan inovasi belajar mengajar di sekolah. Terlebih untuk memasuki era 4.O dengan teknologi yang begitu cepat. Hal ini seperti disampaikan Wihaji saat menjadi pemateri Semnas yang digelar PGRI Kabupaten Batang, Kamis (5/12) di Convention Center Hotel Sahid Mandarin Pekalongan.
"Harus ada inovasi pembelajaran bagi siswa. Kita dituntut menyiapkan generasi yang memiliki sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi yang sangat kompetitif. Sehingga guru juga harus berinovasi menyesuaikan zaman," ujar Wihaji.
Guru atau pendidikan tidak hanya sekedar Transfer of knowledge bagi pelajar. Tetapi bahkan lebih dari hal tersebut yakni transfer of value. Sehingga generasi yang dilahirkan bukan hanya intelektual semata tapi juga berakhalakul karimah atau memiliki karakter.
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Batang, Warsito menjelaskan sesuai dengan amanat menteri pendidikan guru bisa mampu mengembangkan inovasi pembelajaran.
"Kelemahan kita pada penguatan pembelajaran dan penilaian. Maka kita ingin temen guru ada lompatan inovasi dan mampu mengembangkan diri. Kami juga harap agar pola belajar mengajar untuk tidak monoton tapi sesuai dengan perkembangan ilmu pengaetahuan dan teknologi," harapnya.
Ketua Umum PB PGRI Prof Dr Unifah Rosidi MPd yang hadir juga turut mengapresiasi kinerja Bupati Wihaji. "Saya sudah keliling Indonesia tetapi saya terkesan di Batang dan bisa menjadi contoh, karena Bupatinya yang menceritakan pentingnya SDM tidak dengan tidak berteori tetapi bagaimana seorang guru memerankan diri menjadi gerakan perubahan nyata," ujar Unifah. (nov)