- Siap Keluarkan Regulasi untuk Pelaksaan
BATANG - Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim di hari Guru Nasional, rupanya mendapatkan tempat tersendiri di hati Bupati Batang, Wihaji. Bahkan, orang nomor satu di Pemkab Batang tersebut langsung ke SMPN 3 Batang untuk mengapliksikan isi pidato sang Menteri.
"Ada beberapa item pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang harus dipraktekan dalam proses belajar mengajar di Kabupaten Batang guna meningkatkan IPM (Indek Pembangunan Manusia) daerah," ujar Bupati Wihaji disela-sela kegiatan di SMPN 3 Batang, Selasa (27/11/2019).
Menurut Bupati Wihaji, selama ini di SMPN 3 Batang memang sudah dipraktekan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, yaitu aAjaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
"Ada beberapa item pidato menteri yang menurut pendangan saya melatih kepemimpinan dan keberanian mental siswa, kalau siswa yang menjelaskan, maka jika temanya tanya tidak merasa kikuk, karena sama temanya sendiri. Namun kalau dengan gurunya, biasanya ada rasa segan atau takut. Jadi, ketika ada siswa yang diminta untuk menjelaskan suatu pelajaran pada siswa lainnya, maka suasana belajar akan lebih hidup," jelas Wihaji.
Diijelaskan juga oleh Bupati, siswa secara knowledge atau kemampuan awal bisa paham dalam pembelajaran di mata pelajaran. Sehingga apa yang disampaikan Mendikbud sangat bermanfaat bagi siswa dalam proses belajar mengajar.
"Kalau memang diperbolehkan Pemkab Batang akan membuat regulasi kusus untuk sistem belajar mengajar, tapi karena hanya pidato sehingga kami menunggu kebijkan pusat, kalau tidak ada regulasi baru kita inovsi saja," tandas Wihaji. (don/hmb)