KAJEN - Pembangunan Res area Jalan Tol Pemalang Batang Tipe A di Kabupaten Pekalongan kini segera dimulai. Adapun sekarang ini masih dalam tahap pengurugan terletak di Desa Pegandon Kecamatan Karangdadap - Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran.
Dengan dibangunnya Res Area di Jalan Tol Trans Jawa Tengah tersebut nantinya akan menampung produk industri maupun Usaha Menengah Kecil Mandiri (UMKM) yang tercatat ada puluhan ribu. Untuk rencana pembangunan groundbreaking akan dilakukan Mei 2020 mendatang.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Jumat (21/02/2020) mengatakan bahwa memang selama ini banyak muncul pertanyaan dari masyarakat mengenai res area Jalan Tol di Kabupaten Pekalongan.
"Berkaitan dengan pembangunan rest area nanti groundbreaking direncanakan setelah proses pengurugan sekitar dua bulan kedepan pada Mei. Kabupaten Pekalongan mendapat rest area pertama dari arah Jakarta tepatnya di Desa Pegandon dan Desa Pakumbulan tipe A seluas 10 hektar," katanya.
Jadi lanjut Bupati, nantinya untuk pembangunan Res area dibuat yang representatif yang menunjang dan mendukung pemasaran hasil produk masyarakat Kota Santri. Dengan demikian maka adanya program pemerintah pusat ikut mendukung warga Kabupaten Pekalongan yang sejahtera karena produk masyarakat ikut dipasarkan di Res area tersebut.
"Ya, rencana akan dibangun rest area yang representative dan kebutuhan masyarakat kita adalah Masjid, nanti akan dibangun masjid yang representative juga di rest area. Kemudian tempat istirahat dan sekaligus tempat kuliner dan pusat untuk memasarkan hadil industri UMKM Kabupaten Pekalongan, " lanjutnya.
Menurutnya dengan adanya pembangunan Res area tersebut kini Pemkab sudah koordinasi dengan sejumlah pengusaha untuk ikut mendukung sekaligus berkontribusi.
"Untuk itu kita sudah menghubungi beberapa pengusaha agar ikut berkontribusi di situ. Jadi rest area yang kita bangun adalah rest area representative untuk memasarkan produk UMKM Kabupaten Pekalongan. Seperti batik, baju koko, ada jin dan produk UMKM Kabupaten Pekalongan lainya. Nanti di lokasi akan dipasarkan semua produk-produk unggulan masyarakat Kabupaten Pekalongan, " ujarnya.
Menurutnya, bahwa UMKM di Kabupaten Pekalongan ada sekitar 53 ribu. Kedepan bagaimana caranya supaya bisa benar-benar mengakomodir para pelaku UMKM. Untuk itu Pemda akan bekerjasama dengan Bina Marga dan Jasa Marga. (Yon)