KAJEN - Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan terkait dengan pembangunan dibidang kesehatan di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2019, Kajen, Kamis (5/12/2019).
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir menyampaikan secara umum bahwa pembangunan untuk bidang kesehatan bangunan fisiknya bagus dan selesai. Tetapi ada dua puskesmas yang gagal lelang dikarenakan jadwal terlalu mepet.
"Ada 2 puskesmas yang gagal lelang, yaitu puskesmas kajen 1 dan puskesmas kajen 2," ujarnya.
Dengan gagal lelang tersebut, Komisi C mewakili DPRD Kabupaten Pekalongan sangat prihatin karena seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati puskesmas yang nyaman dan bagus, karena gagal lelang akhrinya tertunda 1 tahun lagi.
"Tahun depan belum dianggarkan untuk yang gagal lelang dan baru dianggarkan pada tahun 2021," ucapnya.
Dewan berharap agar perencanaan di tahun 2020 nanti supaya Dinas Kesehatan lebih serius dan fokus agar bisa tepat waktu, tepat mutu dan tidak ada lagi yang gagal lelang.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan, Ida Sulistiyani menjelaskan bahwa untuk rencana tahun 2019 di Dinas Kesehatan ada 6 proyek. RSUD Kesesi, Puskesmas Talun, Puskesmas Kajen 1, Puskesmas Kajen 2, Puskesmas Pembantu Jetak Kidul dan Puskesmas Pembantu Kwasen.
"Untuk puskesmas kajen 1 dan 2 mengalami gagal lelang karena tidak ada peserta yang memenuhi syarat teknis," tuturnya.
Untuk perencanaan pembangunan tahun 2020 di Dinas kesehatan sendiri ada 9 proyek. Puskesmas Wonopringgo, Puskesmas Siwalan dan RSUD Kesesi, Puskesmas Pembantu Kalijoyo, Puskesmas Pembantu Lolong, Puskesmas Pembantu Sijambe, Puskesmas Pembantu Pegandon, Puskesmas Pembantu Lemah Abang dan Puskesmas Pembantu Sembung Jambu.
"Untuk rencana tahun 2020, Dinas Kesehatan akan berupaya lebih serius lagi dan fokus. Dimulai dengan perencanaan yang lebih baik sehingga kejadian tender yang gagal lelang tidak terulang lagi," harapnya.