KOTA - Paket pekerjaan pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekalongan saat ini sudah mulai ditenderkan. Berdasar laman LPSE Kota Pekalongan, Rabu (19/7/2022), terpantau bahwa proses tender atau lelang saat ini memasuki tahap pengumuman pascakualifikasi, dengan jumlah 13 peserta.
Pemkot Pekalongan telah menganggarkan Rp1,344 miliar bersumber dari APBD 2022 untuk proyek ini. Jika proses tender berjalan lancar, pada 3 Agustus mendatang akan diumumkan pemenang tender pembangunan Gedung MPP ini. Kemudian, penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 12 Agustus 2022.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan Beno Heritriono, sebelumnya telah menjelaskan bahwa pembangunan MPP akan dilakukan dalam beberapa tahap hingga 2023 mendatang.
Beno menuturkan bahwa terkait dengan rencana pembangunan MPP ini, sebelumnya mulai dilelangkan, Pemkot sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Penyusunan DED oleh pihak konsultan juga sudah selesai.
Tim dari Kemenpan RB juga sudah pernah datang ke Kota Pekalongan untuk meninjau secara 'on the spot' ke lokasi yang akan dibangun MPP. Adapun bangunan atau gedung MPP ini nantinya akan berlokasi di sebelah kantor DPMPTSP.
Menurut Beno, keberadaan MPP sesuai dengan ketentuan dan amanah dari Perpres dan Permenpan RB bahwa tiap daerah memang diwajibkan menyelenggarakan pelayanan publik secara terpadu.
Beno membeberkan, di tahap pertama, berdasar DED, di tahun anggaran 2022 ini telah dialokasikan Rp1,344 miliar. Pembangunan akan dilanjutkan di tahap 2 pada 2023 mendatang untuk proses penyempurnaan sampai dengan finishing, dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp1,4 miliar.
"Sedangkan untuk sarana prasarana pendukung dan kelengkapan peralatan, butuh dana kurang lebih Rp1,5 miliar. Ini rencana akan kita usulkan ke Pemkot lewat TAPD di perubahan anggaran 2022 dan sekitar 50 persennya lagi pada penetapan APBD 2023," bebernya, belum lama ini.
Terkait dengan kebutuhan SDM di MPP, menurut Beno dikoordinasikan antarOPD terkait. Khususnya OPD terkait yang akan melakukan pelayanan di MPP. "Juga instansi vertikal, dari perbankan, juga Polres Pekalongan Kota," katanya.
Mengenai jenis layanan yang diberikan di MPP, Beno mengungkapkan rencananya nanti akan ada 16 instansi yang tergabung, dan akan bertambah. "Rencananya nantinya akan ada sekitar 162 jenis layanan yang akan dilaksanakan di MPP," ungkapnya.
Jika sesuai rencana, Beno menambahkan, maka Mal Pelayanan Publik Kota Pekalongan ini akan siap operasional dan di-launching pada kisaran bulan Oktober 2023. (way)