BATANG - Sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Batang mulai melakukan berbagai persiapan dan antisipasi menyongsong datangnya musim hujan 2019/2020. Salah satunya dengan penguatan kesiapsiagaan dini, baik menyangkut SDM maupun sarpras pendukung.
"Alhamdulilah, kesadaran masyarakat meningkat, insya Allah partisipasinya juga meningkat, paling tidak untuk mengurangi resiko bencana. Beberapa desa dan kelurahan mulai aktif melakukan sosialisasi dan pembekalan, kami sangat mengapresiasinya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi AP MM, Senin (2/12), di kantornya.
Dijelaskan Ulul, sejumlah desa/kelurahan telah berinisiatif melaksanakan sosialisasi kebencanaan, seperti Kelurahan Watesalit, Kelurahan Sambong, Kelurahan Kasepuhan, Desa Klidang Lor, Kelurahan Karangasem Utara, Karangasem Selatan, Proyonanggan Utara, dan Proyonanggan Tengah. Untuk luar Kecamatan Batang, juga ada Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis. "Ini inisiatif desa/kelurahan sendiri, mereka undang BPBD, Satpol PP, dan lainnya," imbuhnya.
Inisiasi tersebut juga menurut Ulul tidak lepas dari dukungan regulasi yang ada, misal terkait peruntukan dana desa (DD). Bahkan, Peraturan Bupati (Perbup) tentang juklak dan juknis DD juga menyebut pos anggarannya, yakni program pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam. "Artinya, secara aturan memang dimungkinkan untuk melaksanakan kegiatan menyangkut kapasitas kesiapsiagaan ataupun pencegahan dan penanggulangan bencana," ujarnya.
Secara khusus, rata-rata desa/kelurahan dimaksud berupaya mengantisipasi serta mengurangi resiko bencana saat musim hujan nanti. Mereka telah belajar dari bencana banjir pada Februari silam yang sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat. "Bahkan ada kelurahan yang sudah beli perahu karet LCR (Landing Craft Rubber) untuk persiapan mengantisipasi banjir saat musim hujan, yakni Watesalit," pungkas Ulul. (sef)