Desa Pekiringanageng Butuh Sarana Air Bersih

Jumat 20-03-2020,11:15 WIB

Kades Pekiringanageng, Wismo

KAJEN - Akses warga Desa Pekiringanageng, Kecamatan Kajen, terhadap sumber air bersih cukup terbatas jumlahnya. Selama ini, mereka hanya mengandalkan dua sumber air, itupun pasokannya tak selalu lancar, sehingga dibutuhkan pembangunan prasarana air bersih baru untuk warga.

Dijelaskan Kepala Desa Pekiringanageng, Wismo saat ditemui Radar di kantornya , Kamis (19/2/2020), sumber air bersih pertama berasal dari PDAM dan gratis. Awalnya, pasokan air tersebut merupakan bantuan untuk masjid tetapi selanjutnya dialihkan ke warga di beberapa dusun. "Kendalanya, pasokan airnya tidak selalu stabil. Kalau musim hujan seperti sekarang mungkin air lancar, tetapi saat musim kemarau kan debit air rendah, jadi airnya pun crat cret," terangnya.

"Di Dusun Krajan sekitar ada 150 rumah yang memanfaatkan saluran air PDAM tersebut, namun kondisinya kurang tertata, karena minim debit air pengguna saling berebut saluran air gratis yang semula bantuan untuk masjid" lanjut Wismo, kepala desa yang belum lama ini dilantik.

Sumber kedua, warga juga mengambil dari air sungai melalui pipanisasi sampai ke rumah-rumah. Hal itu dilakukan karena sumber air dari sungai yang masih bening dan layak digunakan untuk konsumsi warga. Menurut Wismo, sebagian dusun telah memanfaatkan sumber air sungai Pekiringanageng, sementara upaya pipanisasi untuk saluran baru rencananya bakal dibuat guna memenuluhi kebutuhan warga dusun lainnya.

"Dari hasil lab, kualitas air sungai masih bagus, sehingga ke depan kami juga akan berupaya untuk membuat penampung penjernih air," terangnya.

Wismo juga menyatakan upaya pengajuan bantuan program pipaniasi telah diusulkan dalam Musrenbang. Dinas Perkim juga telah menyetujui usulan tersebut dan sesuai rencana bakal direalisasikan di tahun anggaran 2021 mendatang. "Ke depan kami akan membentuk BUMDes yang nantinya akan mengelola manajemen pasokan air bersih bagi warga," ujarnya.

Sementara terkait program dana desa (DD) tahun ini, selain untuk pembangunan infrastruktur jalan juga dialokasikan untuk membangun penampungan sampah desa. Rencananya, bangunan tersebut memiliki luas 5 meter x 15 meter.

"Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, kita membuat sentral pembuangan sampah bagi warga, kedepan kita akan membuat bank sampah. Di sini perlu peran serta masyatakat untuk menyukseskan program Desa Pekiringanageng yang sehat dan bersih," pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait