BATANG - Warga Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang dihebohkan dengan hilangnya bocah berusia 7 tahun yang diduga tenggelam di Sungai Kupang pada Sabtu (07/05/2022).
Angga Saputra (7) warga Dukuh Mrico RT 09 RW 03 Desa Pandansari Kecamatan Warungasem ini hilang setelah sebelumnya diketahui bermain bersama temannya Adit (7) dibawah jembatan penghubung ke makam Kendil Wesi Dukuh Mrico.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum diketahui hilang, Angga ditinggal temannya mencari udang di aliran sungai. Setelah Adit kembali untuk memgambil sandal berjarak sekira 20 meter dari tempat semula, ternyata Angga sudah tidak berada di tempat semula.
Mengetahui temannya tidak ada, Adit kemudian pulang ke rumah untuk mengabarkan ke orang tua angga. Mendapat laporan tersebut, sekira pukul 14.30 WIB, ibu korban, Ernawati (37) mencari anaknya ke sungai. Namun hanya ditemukan sepasang sandal jepit milik Angga.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, kemudian Ernawati meminta bantuan warga sekitar untuk mencari anaknya dengan menyusuri aliran sungai.
Mendapat informasi adanya anak yang hilang di sungai, sekira pukul 17.30 WIB 10 personil dari komunitas pecinta alam Etom Desa Pandansari melakukan pencarian dengan menggunkan satu perahu karet.
Namun upaya pencarian dengan menyusuri aliran sungai hingga malam hari belum membuahkan hasil, dan keberadaan Angga belum ditemukan.
Karena hari sudah gelap, tim kemudian memutuskan untuk menghentikan pencarian, dan akan melanjutkan nya pada keesokan harinya atau Minggu (08/05/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi yang dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa hilangnya bocah 7 tahun yang diduga tenggelam di aliran sungai Kupang
Menurutnya upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim SAR dan relawan pecinta alam Etom Desa Pandansari Kecamatan Warungasem, namun belum membuahkan hasil.
"Untuk upaya pencarian akan kembali kita lanjutnya besok. Selain itu, kita juga masih melakukan pendalaman guna memastikan apakah korban benar-benar tenggelam ataukan pergi kemana," tandas Ulul Azmi. (don)