KENDAL - KPU Kabupaten Kendal melakukan pemindahan logistik untuk Pemilu 2019 dari gudang KPU di gedung milik SMK Bhineka Kendal ke Gedung Islamic Centre Kendal, sejak Senin (11/2). Selain memindahkan, KPU juga melakukan perangkaian kotak suara.
Saat dilakukan perangkaian itu ditemukan dua kotak suara rusak. Namun kerusakan bukan karena kesalahan saat merakit, namun kerusakan itu sudah terjadi sejak dalam plastik pengiriman.
"Kerusakanya hanya robek sedikit. Itu ditemukan saat plastik dibuka. Kotak suara yang rusak akan kami dilaporkan agar mendapatkan ganti," kata Syaichu, Staf KPU di Lokasi perakitan, Selasa (12/2).
Dia menjelaskan, pemindahan kotak suara tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat hari ke depan. Setelah itu dilanjutkan dengan bilik suara dan terakhir surat suara. Jumlah bilik suara yang dibutuhkan mencapai 13.780 bilik. Sebanyak 3.477 terbuat dari alumunium dan 10.303 unit berbahan kardus dan juga harus dirangkai. "Hingga kemarin, hanya tinggal surat suara untuk DPD dan formulir yang belum tiba di KPU," tukasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan, pemindahan logistik untuk Pemilu 2019 sudah mulai dilakukan sejak Senin kemarin. Logistik tersebut dipindah dari Kantor KPU Kendal ke Gedung Islamic Centre. "Kami meminjam gedung itu karena lokasinya luas dan tertutup," katanya.
Hevy mengungkapkan, untuk merangkai kotak suara, pihaknya melibatkan sejumlah pekerja dan pelajar sekolah yang sedang magang di KPU Kendal. Jumlah kotak suara yang dibutuhkan sebanyak 17.495 unit untuk 3.445 TPS yang tersebar di Kabupaten Kendal. "Target kami, akhir bulan seluruh logistik sudah dipindah ke Gedung Islamic Centre dan pertengahan Maret dilakukan penyortiran dan melipat surat suara," ungkapnya. (nur)