Dirapid Test, Seorang Petugas Sensus Penduduk Menangis Histeris

Kamis 27-08-2020,11:40 WIB

*Petugas Sensus Sehat Tak Terpapar Covid-19

KENDAL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal menggelar rapid tes kepada seluruh petugas sensus penduduk yang akan terjun ke rumah-rumah warga untuk melakukan pendataan. Rapid tes selama tiga hari itu bekerjasama dengan RSI Muhammadiyah Kendal dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kendal. Dalam pelaksanaanya tampak seorang petugas sensus penduduk terlihat menangis histeris saat dirapid tes.

Tangan kanannya memeluk erat temannya yang berdiri tegak berada disampingnya ketika petugas medis tengah mengambil sampel darah menggunakan jarum suntik yang ditancapkan pada lengan tangan kirinya.

Kepala BPS Kendal, Umi Hastuti mengatakan, jumlah seluruh petugas sensus penduduk tahun 2020 di Kabupaten Kendal sebanyak 918 orang. Setiap petugas sensus penduduk harus dipastikan sehat dan tidak terkonfirmasi virus korona. Oleh karena itu dilakukan rapid tes, sebelum petugas mulai bekerja melakukan sensus penduduk ke rumah-rumah warga.

"Petugas sensus harus benar-benar sehat, tidak terkena virus korona. Maka rapid tes ini kami lakukan. Rapid tes selama tiga hari, tanggal 26 - 28 Agustus 2020," katanya, Rabu (26/8).

Diungkapkan, petugas sensus penduduk akan melakukan pendataan sensus penduduk ke rumah-rumah warga mulai tanggal 1-15 September 2020. Petugas sensus penduduk akan dilengkapi dengan alat pelindung diri, yaitu menggunakan masker, sarung tangan, pelindung wajah, dan hand sanitizer.

"Petugas sensus juga akan membawa surat tugas dan diketahui ketua atau pengurus RT setempat," ungkapnya.

Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi mengatakan, hasil rapid tes akan disampaikan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19. Bagi yang hasil rapid tesnya reaktif, untuk tindak lanjutnya juga diserahkan kepada pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Kendal.

"Kami dari RSI Muhammadiyah Kendal hanya melakukan pemeriksaan rapid tes, selanjutnya untuk hasil rapid tesnya akan disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kendal untuk tindak lanjutnya bagi yang hasilnya reaktif," katanya.

Menurut Isna Ida Istitoah, salah seorang petugas sensus penduduk, bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19, tes rapid ini sangat penting, karena untuk menjaga supaya semuanya sehat, baik petugas maupun warga yang disensus.

"Rapid tes untuk petugas sangat penting, karena dalam kondisi pandemi Covid-19 harus sehat," jelasnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait