Disabilitas Dapat Bantuan Pengembangan Usaha

Sabtu 04-01-2020,11:15 WIB

SERAHKAN - Manajer Program Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno menyerahkan bantuan pengembangan usaha kepada Kholidin, penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai tukang pijat dan memiliki usaha jamu.

KOTA - Lazismu Kota Pekalongan memberikan bantuan pengembangan usaha kepada Kholidin, penyandang disabilitas yang memiliki usaha pijat dan penjualan jamu. Bantuan yang diberikan berupa modal pengembangan usaha senilai total Rp3,5 juta dengan rincian untuk perbaikan lokasi usaha sebesar Rp1,3 juta, membeli lemari es sebesar Rp1,7 juta dan penambahan modal sebesar Rp500 ribu.

Pemberian bantuan pengembangan usaha diserahkan langsung kepada penerima di lokasi usaha yang berada di bantaran Kali Setu, Kelurahan Jenggot, kemarin.

Manajer Program Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno mengatakan, pemberian bantuan pengembangan usaha tidak hanya diberikan dalam bentuk uang tapi juga dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. "Dalam beberapa bulan terakhir kami sudah berikan ke empat UMKM, termasuk untuk Pak Kholidin," jelasnya.

Untuk Kholidin, dikatakan Sugeng Lazismu menggelontorkan bantuan sebesar Rp3,5 juta. Yakni untuk perbaikan lantai, pembelian lemari es dan juga modal usaha. "Perbaikan lantai lokasi usaha agar tempanya semakin nyaman. Kemudian untuk lemari es, akan digunakan menyimpan jamu dan tambahan modal Rp500 ribu untuk pembelian bahan-bahan usaha," tambahnya.

Sugeng berharap, dengan pemberian bantuan tersebut para pengusaha kecil bisa semakin berkembang dan memperbaiki manajemen usahanya. Sehingga diharapkan ke depan mereka tidak lagi menjadi mustahik tapi juga menjadi orang yang bisa memberikan sedekah.

Selama tahun 2019 lalu, dikatakan Sugeng Lazismu sudah mentasarufkan total sebesar Rp50 juta khusus untuk bantuan usaha UMKM. Rp20 juta diberikan dalam bentuk bantuan pengembangan usaha dan Rp30 juta diberikan dalam bentuk pinjaman modal tanpa agunan dan tanpa bunga. Untuk pemberian pinjaman modal usaha, pihaknya bekerjasama dengan BTM.

Sementara itu, Kholidin mengaku bersyukur karena tidak menyangka usulannya dapat dipenuhi. Dia mengaku mengajukan sendiri proposal bantuan ke Kantor Lazismu. "Saya tidak menyangka sebelumnya kalau usulan saya bisa dipenuhi. Harapan saya semoga syiar yang dilakukan Lazismu bisa semakin berkembang," harapnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait