Ditinggal Ngaji, Rumah-Toko Ludes Terbakar

Kamis 17-03-2022,12:20 WIB

*Kerugian Rp600 Juta, Nenek 80 Tahun Selamat

KENDAL - Sebuah rumah dan toko milik Ahmad Juhari yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, ludes terbakar, Selasa (15/3/2022) malam. Kebakaran hebat itu diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting di bagian atas rumah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, seorang nenek berusia 80 tahun berhasil diselamatkan, sebelum api membakar habis rumah tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum peristiwa kebakaran rumah itu terjadi, Ngatemi nenek 80 tahun tersebut berada di rumah sendiri, sementara Ahmad Juhari bersama istrinya, Siti Munawaroh sedang mendatangi pengajian di kampung sebelah dalam rangka akhirusaanah.

"Pemilik rumah sedang hadiri pengajian. Tetangga yang sedang ngobrol melihat asap putih yang berasal dari atas rumah korban," kata Kapolsek Cepiring, AKP Agung Setia Nugraha, (Rabu/16/3/ 2022).

Lanjut Kapolsek, tetangga yang melihat asap putih kemudian masuk ke dalam rumah korban dan asap tebal berasal dari kamar bagian depan rumah. Saksi yang melihat asap mulai tebal dan api, langsungberteriak memita tolong ke warga sekitar. Api dengan cepat membesar dan menjalar karena hembusan angin dan material bangunan yang terbuat dari kayu. "Warga membawa keluar nenek Ngatemi yang ada di dalam rumah sebelum api membesar membakar rumah dan toko," ungkapnya.

Dengan menggunakan alat seadanya, warga berupaya memadamkan api dibantu petugas Damkar Kendal yang menyemprotkan air untuk memastikan api padam. "3 unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi membantu warga memadamkan api yang membakar rumah berukuran 9 X 15 ini," tukas Kapolsek Agung Setia Nugraha.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, barang dagangan korban ludes terbakar, termasuk barang elektronik dan peralatan sound system. Selain itu, surat berharga ikut terbakar berikut uang tunai sebesar Rp 120 juta. "Ditaksir korban mengalami kerugian materiil Rp 600 juta. Syukur peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa," ujar Agung Setia Nugraha.

Sementara itu, tetangga korban mengatakan, Rusman, menuturkan, saat itu sedang berbincang-bincang dengan tetangganya di depan rumah korban dan melihat kepulan asap putih berada di atas rumah korban. "Spontan saya masuk dan sudah ada api di kamar depan. Kemudian saya tolong mbah Ngatemi keluar sebelum api membesar," ucapnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait