KOTA - Nusantara Ojek atau NUJEK Pekalongan Raya menjalin kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Pekalongan, ditandai dengan penandatanganan MoU di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Sabtu (18/7/2020) sore.
Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh H Muhtarom selaku Ketua PCNU Kota Pekalongan; Latifuddin selaku Ketua GP Ansor Kota Pekalongan; dan H Machrus Abdullah Lc selaku CEO NUJEK Pekalongan Raya.
Penandatanganan naskah kerja sama ini disaksikan pula Rais Syuriah dan Katib Syuriah PCNU Kota Pekalongan, segenap pengurus PCNU dan GP Ansor Kota Pekalongan, serta tim dari NUJEK Pekalongan Raya.
CEO NUJEK Pekalongan Raya H Machrus Abdullah Lc, mengatakan bahwa kerja sama tersebut antara lain berisi tentang kontribusi yang akan diberikan NUJEK Pekalongan Raya kepada PCNU dan GP Ansor Kota Pekalongan.
"Bentuknya nantinya akan ada sharing profit atau keuntungan dari yang diperoleh NUJEK Pekalongan Raya untuk PCNU dan GP Ansor Kota Pekalongan," ungkapnya.
Menurut Machrus, dengan adanya kerja sama dimaksud, diharapkan NUJEK akan semakin memberikan manfaat untuk umat dan membawa berkah. Hal ini juga seiring dengan tagline NUJEK: Dari Santri untuk Negeri.
*) Banyak Keunggulan
Machrus menjelaskan, Nusantara Ojek atau NUJEK merupakan sebuah platform ojek online (ojol) rintisan santri Nahdlatul Ulama (NU), dan sudah mulai beroperasi sejak 2019 lalu. "Alhamdulillah, NUJEK sudah mulai beroperasi di Kota Pekalongan dan sekitarnya," ujarnya.
Sejak beroperasi, imbuh Mahcrus, di NUJEK Pekalongan Raya sampai saat ini sudah ada sekitar 200 driver yang bergabung sebagai mitra. NUJEK Pekalongan Raya sendiri saat ini berkantor di Kompleks Pertokoan Kartini Raya, Jl RA Kartini, Kelurahan Nyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. "Bagi yang berminat gabung sebagai driver mitra, maupun mitra merchant, bisa daftar datang ke kantor," ujarnya.
Menurut Machrus, banyak keunggulan yang dimiliki NUJEK dibandingkan dengan aplikasi ojol lainnya. Misalnya saja dari segi harga atau tarif, lebih murah dibandingkan lainnya.
"Misalnya sajak untuk NU Ride,
kalau yang lain rata-rata di 3 kilometer pertama menetapkan tarif Rp10.000, sedangkan di NUJEK hanya Rp8.000. Selain itu, dari sisi aplikasi, cukup ringan, di Google Playstore hanya sekitar 9 Mb. Sehingga tidak banyak membebani atau menghabiskan memori ponsel. Pengoperasiannya juga mudah," katanya.
Kemudian, kelebihan lain yang tidak dimiliki aplikasi ojek online lainnya yakni di NUJEK penumpang bisa dengan mudah memilih sendiri driver, rating, jenis kendaraan, jarak dan jenis gender pengemudi, dan juga bisa berlangganan driver yang dirasa cocok.
Disamping itu, NUJEK juga menyediakan layanan pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari, serta penyedia jasa profesional. "Di NUJEK ada layanan yang dinamakan SERV atau servis. Di situ kita bisa memilih jenis layanan jasa tenaga profesional yang diinginkan, misalnya jasa kebersihan, jasa guru privat, jasa guru ngaji, tukang servis elektronik, servis motor atau mobil, dan lain sebagainya. Jenis layanan jasa profesional ini akan terus ditambah,. Jadi, kita juga memberi peluang bagi mereka yang punya kemampuan dan sedang mencari pekerjaan," bebernya.
Sedangkan keuntungan bagi mitra, diantaranya, mitra yang sudah diverifikasi oleh NUJEK akan mendapatkan deposit Rp50.000 selama masa promosi. Selain itu, potongan bagi driver mitra NUJEK hanya 15%, lebih kecil dari kompetitor yang mencapai 20%.