PEKALONGAN - Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa mendorong dan mengintruksikan memenangkan Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menang dalam Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Ketua DKN Garda Bangsa Bidang Keagamaan dan Pluralisme, Hadiqun Nuha, di sela-sela menghadiri Muscab DKC Garda Bangsa Kota Pekalongan di Kantor DPC PKB Kota Pekalongan, Minggu 13 Februari 2022.
Menurutnya, menjadi sebuah kewajiban bagi semua kader Garda Bangsa untuk turut menyukseskan Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024.
Untuk itu, semua kader mulai saat ini harus memahami medan tempur yang ada. Saat ini, kata dia, medan pertempuran politik tidak hanya di jalur darat saja, melainkan jalur udara juga harus dikuasi.
"Mulai sekarang semua kader harus bisa menguasai medan pertempuran jalur udara dalam hal ini adalah dunia maya atau media sosial. Itu menjadi bagian terpenting, selain jalur darat dengan silaturahmi para tokoh," jelasnya.
Pada kesempatan Muscab kali ini, pihaknya menekankan agar para kader bisa mengikuti aturan yang berlaku dalam organisasi dan menghindari perpecahan yang bisa menguras energi yang percuma.
"Kesolidan dan kekompakan dalam menjalankan roda organisasi menjadi keharusan dan wajib dilakukan," tandas tim perumus RUU pesantren yang sekarang sudah menjadi UU Pesantren tersebut.
Pihaknya juga menekankan kepada ketua terpilih DKC Garda Bangsa Kota Pekalongan untuk langsung bekerja dengan membentuk pengurus Garda Bangsa tingkat kecamatan dan menjalankan kerja-kerja organisasi.
Hadir pada kesempatan itu, jajaran pengurus DPC PKB Kota Pekalongan, seperti Wakil Ketua Izzul Choirot, Ketua DPC PKB Kota Pekalongan Nusron Hasa dan beberapa pengurus Garda Bangsa.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Pekalongan, Nusron Hasa menyampaikan, jajaran pengurus Garda Bangsa Kota Pekalongan saat ini diisi oleh para anak muda.
Untuk itu, diharapkan dengan semangat anak muda, diharapkan ada kader dari Garda Bangsa Kota Pekalongan yang bisa duduk di kursi DPRD Kota Pekalongan.
Menurutnya, dengan usia yang relatif muda, kader Garda Bangsa bisa relatif lebih mudah untuk melakukan pendekatan dengan pemilih anak muda seusainya.
"Ini peluang yang bisa diraih oleh pengurus Garda Bangsa Kota Pekalongan. Harapan saya nanti pada 2024 terdapat kader Garda Bangsa bisa terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Pekalongan," ujarnya.