*Pusat Siap Kucurkan Dana Operasional
KAJEN - Pesta demokrasi Pilkada 2020 Kabupaten Pekalongan kini mulai menghangat, pasalnya meski harus Koalisi dengan partai lain, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) telah menurunkan rekomendasi. Adapun rekomendasi sesuai hasil rapat DPP, DPW dan DPD se Jateng di Jogjakarta, Minggu (22/3/2010).
Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, H. Sofwan Sumadi ketika ditemui Radar di ruang Fraksi DPRD membenarkan. Menurutnya dalam rapat bersama DPP, DPW dan DPD di Jogyakarta diikuti oleh 17 pengurus DPD se Jateng. Adapun dalam rapat membahas tentang persiapan Pilkada masing- masing daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi.
"Dalam diskusi dari pagi bersama pengurus DPP dan DPP sampai pukul 17.00 wib. Kemudian diputuskan terakhir harus ada kader yang mencalonkan sebagai G1 atau G2, karena kalau dilihat dari perolehan suara kita di Kabupaten Pekalongan mendapat peringkat ketiga meskipun ada empat kursi di parlemen, " terangnya.
Adapun dari pertimbangan tersebut, lanjut anggota DPRD Provinsi Jateng Dapil 13 itu, setelah diseleksi dan disisir maka sepakat menunjuk Candra Saputra untuk maju. Saat ditanya memang Candra Saputra mempertimbangkan beberapa hal termasuk amunisi dan lain lain dan memutuskan tidak sanggup.
"Kekurangan kita sampaikan ke DPP dan DPW Jateng, ternyata telah menyiapkan amunisi. Kemudian dari Keputusan Tim Pilkada pusat, sebagai calon bupati dan wakil bupati ditugaskan untuk komunikasi politik dengan partai lain, " lanjutnya.
Dari hasil rapat tersebut kata dia juga sudah disampaikan kepada pengurus dan Anggota DPD PAN Kabupaten Pekalongan kemudian ke tingkat DPC dan Ranting. Ternyata dari koordinasi dengan DPC dan Ranting kader cukup antusias dan siap mensukseskan Pilkada 2020.(yon)