DPRD Soroti Pelaksanaan Pilkades Serentak, Timwas Diminta Perketat Pengawasan

Rabu 16-10-2019,15:50 WIB

MONITORING - Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan tengah melakukan monitoring tahapan pelaksanaan Pilkades serentak di Kantor Dinas PMD P3A PPKB Kabupaten Pekalongan kemarin.

KAJEN - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung November 2019 muncul berbagai polemik. Atas kondisi tersebut, Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan meminta Timwas Kabupaten dan Kecamatan memperketat pengawasan tahapan Pilkades.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan Dodiek Prasetyo. Kata dia, sebelum pelaksanaan ada berbagai aduan dari masyarakat mengenai tahapan Pilkades serentak. Untuk itu pihaknya melakukan monitoring ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PMD P3A PPKB) Kabupaten Pekalongan.

Diungkapkan, pelaksanaan Pilkades serentak diikuti oleh 210 desa di Kabupaten Pekalongan merupakan pertama kali digelar karena sebelumnya Pilkades digelar tidak bersamaan. Namun demikian jelang pelaksanaan ada berbagai masalah yang muncul dari tahapan pendaftaran, penetapan dan jadul kampanye yang hanya diberi waktu tiga hari.

"Ternyata dari hasil pantauan ke Dinas PMD P3A PPKB Kabupaten Pekalongan dari 210 desa ada 201 desa yang sesuai tahapan, sedangkan 7 desa lain dilaksanakan pendaftaran ulang, dan 2 desa sepertinya agak bermasalah, " katanya.

Adanya kendala dalam tahapan Pilkades 2019 serentak, Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan sebagai Mitra Dinas PMD P3A PPKB Kabupaten Pekalongan meminta agar Tim Pengawas baik tingkat Kabupaten atau Kecamatan meningkatkan pengawasan. Dengan demikian apabila ditemukan masalah bisa secara cepat terselesaikan untuk mencari solusi.

"Kami sudah minta Timwas agar benar benar independen dalam pelaksanaan dan meningkatkan pengawasan. Sehingga Estadio Demokrasi yang berlangsung enam tahun sekali berlangsung aman dan sukses dengan mengedepankan Pilkades bermartabat, berkualitas, dan nontransaksional, " lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan Dapil 2 itu mengimbau kepada masyarakat dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi agar tidak mengedepankan transaksional namun pilihlah Calon pemimpin yang berkualitas, bermartabat sehingga calon pemimpin yang terpilih nanti benar benar bisa membawa kemajuan desa masing masing. (Yon)

Tags :
Kategori :

Terkait